Peletakan Batu Pertama Masjid Nurul Islam, Panitia Diminta Perhatikan Konstruksi

08 Agustus 2023 00:00

GenPI.co Kalbar - Masjid Nurul Islam yang berlokasi di Jalan Paralel Tol, Kelurahan Tanjung Hilir, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak mulai direnovasi.

Peletakan batu pertama oleh Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menandai dimulainya pembangunan, Senin (7/8).

Edi menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pengurus Masjid Nurul Islam serta semua pihak yang terlibat, termasuk ahli waris yang mewakafkan tanahnya.

BACA JUGA:  Pembangunan Masjid Agung Singkawang ditargetkan Selesai 2024, Kata Sutarmidji

Menurutnya, masjid merupakan rumah ibadah yang sangat penting sebagai wujud hubungan umat kepada Allah Swt dan hubungan sesama jemaah kala melaksanakan salat berjemaah.

"Setelah peletakan batu pertama, saya akan memantau terus perkembangan pembangunan masjid ini, dari Pemerintah Kota Pontianak juga akan memberikan bantuan," ujarnya.

BACA JUGA:  Megah, Masjid Al Falah Berdiri dengan Menara Setinggi 25 Meter

Dalam pelaksanaan pembangunan masjid tersebut, Edi menyampaikan beberapa hal kepada panitia pembangunan.

Di antaranya gambar rencana masjid, konstruksi serta persyaratan teknis lainnya.

BACA JUGA:  Berumur Ratusan Tahun, Arsitektur Masjid Sultan Syarif Abdurrahman Pikat Wisatawan

"Tak kalah pentingnya adalah penentuan arah kiblat, koordinasi dengan Kementerian Agama Kota Pontianak karena untuk menentukan arah kiblat sekarang sudah menggunakan alat teknologi sehingga bisa memastikan arah kiblat yang benar," pesannya.

Edi juga mengingatkan supaya tinggi lantai masjid berpatokan dengan jalan.

Namun, Edi menilai masih terlihat aman jika terjadi genangan, dilihat dari ketinggian jalan dan tinggi lantai bangunan.

Pencahayaan dan penerangan masjid juga menjadi bagian yang sangat penting, termasuk suara atau sound system untuk kelancaran pelaksanaan ibadah.

"Saya yakin masjid ini menjadi salah satu masjid di Pontianak Timur yang bisa menjadi sarana ibadah bagi umat Islam yang berada di sekitarnya," terang Edi Rusdi Kamtono.

Ketua Masjid Nurul Islam H Thamrin menyatakan, latar belakang merenovasi masjid tersebut karena kondisinya memerlukan pembangunan menyeluruh.

Masjid Nurul Islam juga telah mengantongi sertifikat wakaf, artinya keabsahan status masjid sudah dibuktikan dengan sertifikat wakaf.

"Kami mendapat amanah untuk melanjutkan pengembangan masjid ini ke depan," pungkasnya. (rls)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR