GenPI.co Kalbar - Ada 28 desa wisata di Kabupaten Bengkayang dihadirkan untuk memajukan pariwisata dan memajukan daerah tersebut.
Hak itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Bengkayang, I Made Putra Negara, Selasa (1/8).
“Pemerintah Kabupaten Bengkayang telah menginisiasi 28 desa wisata yang tersebar di beberapa tempat dengan menetapkan desa yang memiliki potensi wisata menjadi Desa Wisata melalui Surat Keputusan Bupati,” tuturnya.
Dalam merealisasikan desa wisata itu, kata dia, tidak terlepas dari berbagai tantangan terutama antusiasme pemerintah desa dan masyarakatnya dalam memajukan wisata.
"Dalam perkembangannya ada yang merespons dengan baik, ada yang merespon asal respons dan bahkan ada yang belum berkenan menjadi sebuah desa wisata. Semua ini perlu waktu dan proses," terang Made.
Dia menuturkan, pembentukan sebuah desa wisata sangat bergantung pada desanya.
Pasalnya nanti, pemerintah esa harus membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) terlebih dahulu.
“Nah, dalam BUMDes akan dibentuk satu unit usahanya yang bergerak di bidang pariwisata. Maka barulah menjadi sebuah desa menjadi desa wisata," ungkap Made.
Sejauh ini, kata dia, sudah ada tujuh desa wisata di Kabupaten Bengkayang.
Bahkan, dari desa wisata tersebut diikutkan dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023, seperti Desa Wisata Karimunting, Desa Wisata Pulau Lemukutan, Desa Wisata Cipta Karya.
Kemudian Desa Wisata Pisak, Desa Wisata Sahan, Desa Wisata Jagoi Babang, dan desa Wisata Jugan.
"Dari tujuh desa wisata tersebut setelah dikurasi oleh tim kementerian, Desa wisata Dewi Cika Cipta Karya dan Desa Wisata Sahan masuk 500 besar ADWI 2023,” ucap Made.
Kemudian saat dikurasi ke 300 besar, Desa Wisata Sahan gugur, yang bertahan sampai 75 besar adalah Dewi Cika Cipta Karya.
“Tim dari kementerian dan juri sudah melakukan kunjungan di wisata Dewi Cika Cipta Karya kemarin dan kita berharap ini bisa masuk lima besar di tingkat nasional," tandas I Made Putra Negara. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News