Suplai Air PDAM Terganggu, Warga Bisa Ambil Air Gratis Tapi Ada Syaratnya

03 Agustus 2023 02:00

GenPI.co Kalbar - Kondisi air Sungai Kapuas yang mulai surut menyebabkan produksi air bersih di Kota Pontianak yang dikelola Perumda Air Minum (PDAM) Tirta Khatulistiwa tidak maksimal.

Distribusi air bersih ke rumah-rumah pelanggan pun mengalami gangguan, antara lain tidak mengalirnya air, tekanan air yang kecil dan air keruh, sehingga banyak keluhan yang disampaikan warga berkaitan pelayanan air bersih.

Direktur Utama PDAM Tirta Khatulistiwa Ardiansyah menerangkan kondisi air PDAM saat ini memang terganggu akibat air Sungai Kapuas mulai surut.

BACA JUGA:  Bahasan Sampaikan Jawaban Wali Kota Soal PDAM Tirta Khatulistiwa

Hal itu terjadi sudah beberapa pekan sehingga menyebabkan pihaknya tidak bisa maksimal memproduksi air bersih.

Kapasitas produksi normal 2.058 liter per detik, tetapi dengan terjadinya air surut mengakibatkan produksi tidak maksimal.

BACA JUGA:  Minimalisasi Keluhan, Jajaran PDAM Tirta Khatulistiwa Diminta Tingkatkan Pelayanan

"Sebagaimana bisa dilihat tadi untuk IPA 1 dan 2 saja untuk mengambil air hampir setengah dari pipa menuju ke intake," tuturnya, Rabu (2/8).

Kondisi tersebut menyebabkan masyarakat yang bermukim di daerah pinggiran mengalami gangguan suplai air bersih seperti air tidak mengalir, tekanan air yang kecil.

BACA JUGA:  Sungai Kapuas Surut Penyebab Terganggunya Suplai Air PDAM

Menurutnya, hal itu disebabkan faktor alam dengan surutnya permukaan air Sungai Kapuas sebagai bahan baku.

"Kondisi ini juga dialami pelanggan yang suplai airnya berasal dari IPA di Gang Kayu Manis, Selat Panjang dan IPA di Parit Mayor," terang Ardiansyah.

Khusus di IPA Kayu Manis, diakuinya usia IPA itu sudah cukup tua, yakni hampir 40 tahun.

IPA-nya bukan terbuat dari beton tetapi dari baja sehingga mulai banyak keropos dan menyebabkan kualitas air yang diterima masyarakat bisa buruk.

"Rencananya PDAM akan melakukan investasi untuk membangun IPA di daerah Nipah Kuning untuk mengganti IPA di Kayu Manis, sehingga masyarakat menerima kualitas air lebih baik," ucap Ardiansyah.

Jumlah pelanggan PDAM yang aktif hingga saat ini tercatat 149 ribu pelanggan.

Ardiansyah bilang, bagi masyarakat yang mengalami kesulitan mendapat air bersih dikarenakan air PDAM tidak lancar, bisa mengambil air langsung ke PDAM secara gratis.

Caranya dengan dikoordinir oleh RT setempat dan mengirimkan surat permohonan air bersih.

"Kita akan bantu dengan mengirimkan air tangki, dikoordinir oleh RT setempat," pungkas Ardiansyah. (rls)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR