GenPI.co Kalbar - 165 pemuda di Kabupaten Kubu Raya dan Mempawah dilatih soal teknis atau praktik oleh Ditjen Industri Kecil, Menengah, dan Aneka Kemenperin.
Ada sembilan jenis bimbingan teknis yang dilaksanakan, yakni kopi barista, pengolahan kecap, anyaman daun pandan, pakaian jadi.
Kemudian servis AC, servis alat rumah tangga, bengkel las, batik, dan pengolahan bahan ikan.
Direktur Industri Aneka dan IKM Kimia Sandang dan Kerajinan Kemenperin Ni Nyoman Ambareny menyampaikan bahwa pelatihan berlangsung selama empat hari.
"Peserta juga akan mendapatkan sosialisasi terkait KUR (kredit usaha rakyat), tata cara pengurusan izin usaha mikro, pemasaran, dan teknik wirausaha lainnya," tuturnya, Kamis (12/5).
program pengembangan wirausaha merupakan program prioritas di Kementerian Perindustrian bekerja sama dengan Komisi VII DPR RI.
Kemenperin menargetkan penciptaan 4.000 wirausaha baru di Indonesia pada 2022 ini.
Adanya wirausaha baru, diharapkan banyak tenaga kerja baru yang terserap.
Menurut Ambareny, program pelatihan sudah disesuaikan dengan potensi dari daerah masing-masing.
Berdasarkan sumber daya alam dan sumber daya manusia, dan kami harapkan ada wirausaha baru yang tercipta," katanya.
Dia mengingatkan bahwa tidak mudah menjadi pelaku usaha.
Tidak hanya soal keterampilan, tetapi membutuhkan berbagai dukungan.
Oleh sebab itu, pihaknya mengundang sejumlah pemangku kepentingan terkait untuk memberikan masukan kepada para peserta.
"Kami tidak bisa menjangkau seluruh Indonesia. Kami meminta bantuan kepada disperindagkop setempat untuk melanjutkan pembinaan terhadap peserta,” tandas Ambareny. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News