Bunda PAUD Kabupaten Sukamara Studi Tiru TK Penggerak di Kota Pontianak

29 Juli 2023 09:00

GenPI.co Kalbar - Bunda PAUD Kabupaten Sukamara, Provinsi Kalimantan Tengah Siti Zulaiha bersama rombongan melakukan kunjungan ke Taman Kanak-kanak (TK) Karya Yosef, Jalan Ir H Juanda, Kelurahan Darat Sekip, Kecamatan Pontianak Kota.

Kunjungan tersebut dalam rangka studi tiru dalam pelaksanaan sekolah penggerak terutama di tingkat PAUD dan TK.

hal itu diungkapkan Siti seusai melihat langsung proses belajar mengajar di TK Karya Yosef, Jumat (28/7).

BACA JUGA:  Karolin Margret Natasa Dorong Setiap Desa di Landak Punya PAUD

"Kami dari Kabupaten Sukamara datang ke sini untuk melakukan studi tiru, yang datang juga dari berbagai unsur dinas dan organisasi dalam rangka kemajuan pendidikan di daerah kami," ujarnya.

Dipilihnya Kota Pontianak sebagai tujuan studi tiru ini karena dinilai sebagai kota yang begitu maju.

BACA JUGA:  Lulusan PAUD Siap Songsong Program Merdeka Belajar di Jenjang SD

Selain itu, TK Karya Yosef juga merupakan salah satu sekolah penggerak dan sudah berdiri lama di Kalimantan Barat.

Siti juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas sambutan yang diterima dalam kunjungannya ke TK Karya Yosef.

BACA JUGA:  Tinjau PPDB, Bunda PAUD Pontianak Pastikan Program Transisi PAUD ke SD Berjalan Lancar

"Kami berharap ilmu yang didapat dari sini bisa diimplementasikan di Kabupaten Sukamara," harap Siti Zulaiha.

Hal senada juga disampaikan Bunda PAUD Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie.

Dia mengungkapkan TK Karya Yosef merupakan salah satu sekolah penggerak di Kota Pontianak.

Lembaga pendidikan Karya Yosef juga merupakan sekolah ramah anak dan sekolah yang sudah mengimplementasikan kegiatan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.

"Sekolah ini sudah terintegrasi PAUD Holistik Integratif, jadi sudah tepat jika kami mengajak Bunda PAUD Sukamara berkunjung kesini untuk melihat langsung kegiatan yang ada di sekolah," ungkap Yanieta.

Dia menyebut, Kota Pontianak sudah memiliki 10 PAUD penggerak dari 234 PAUD yang ada.

Dari 10 PAUD penggerak, tiga sekolah merupakan angkatan pertama, empat angkatan kedua, dan tiga sekolah angkatan ketiga.

Dirinya berharap, selalu ada peningkatan jumlah sekolah penggerak setiap tahun agar kualitas PAUD di Kota Pontianak semakin meningkat.

Terlebih lagi saat ini Kota Pontianak juga telah menyandang Kota Layak Anak Kategori Nindya.

"Artinya Pemerintah Kota Pontianak, stakeholder dan masyarakat sudah bekerja keras memberikan yang terbaik untuk bisa memenuhi hak pendidikan, kesehatan, perlindungan, lingkungan yang terbaik untuk anak," tandas Yanieta Arbiastutie. (rls)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR