Ada Kampong Ramadan Kreatif di Jalan Letkol Sugiono Pontianak

01 Januari 1970 07:00

GenPI.co Kalbar - Puluhan stan kuliner dan pernak-pernik khas Ramadan memadati sepanjang Jalan Letkol Sugiono dalam rangka memeriahkan Pontianak Kampong Ramadan Kreatif.

Kampong Ramadan tersebut digelar pada 3-16 April 2022.

Beraneka ragam jajanan kuliner berupa kue-kue tradisional dan kerajinan tangan khas Ramadan dijual di sana.

BACA JUGA:  Jadikan Bulan Ramadan Momentum Perkuat Persaudaraan

Selain itu, aneka perlombaan dan pertunjukan religi juga ikut memeriahkan gelaran itu..

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan Kampong Ramadan Kreatif sengaja digelar di kawasan ini karena Jalan Letkol Sugiono dirancang sebagai pusat kuliner di Kota Pontianak.

BACA JUGA:  Masjid Nurul Jannah Berarsitektur Unik dan Khas

Ia berharap, kegiatan itu tidak hanya sekadar seremonial.

“Harus berupaya bisa menarik masyarakat untuk berkunjung ke Kampong Ramadan Kreatif," ujarnya usai meninjau stan-stan di Kampong Ramadan, Minggu (3/4).

Menurutnya, untuk menarik minat pengunjung, selain menyediakan kuliner yang beraneka ragam, aspek keamanan dan ketertiban juga harus diperhatikan.

Tak hanya berlokasi di Jalan Letkol Sugiono, Edi juga berencana memperluas jangkauan dengan menciptakan pusat-pusat kuliner di setiap kecamatan se-Kota Pontianak.

Dengan demikian, diharapkan para pelaku UMKM bisa bangkit dan tumbuh perekonomiannya.

"Ke depan kita berharap kegiatan seperti ini bisa meningkatkan perekonomian dan pendapatan bagi masyarakat," tuturnya.

Selain sebagai kawasan kreatif kuliner yang nantinya akan dikolaborasikan antara Pemerintah Kota Pontianak dengan Pemerintah Provinsi Kalbar, Edi ingin agar kegiatan kreatif lainnya bisa dipusatkan di lokasi itu.

Oleh sebab itu, diperlukan kreativitas dan inovasi agar bisa menarik minat pengunjung.

"Kami membuka kesempatan seluas-luasnya untuk para pelaku UMKM bisa meningkatkan kreativitas dan inovasinya," ungkap Edi.

Ia meminta Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Pontianak menciptakan inovasi baru dengan melibatkan anak-anak muda.

Keterlibatan anak muda milenial dinilainya akan memberi nuansa baru dengan gagasan-gagasan kreatif mereka.

"Konsep kota yang kreatif apabila masyarakat dan pemerintah berkolaborasi dan berkreasi untuk menciptakan inovasi," tandasnya. (rls)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR