Siswa SD-SMP Sisihkan Rp 1.000 Setiap Jumat Bantu Siswa Kurang Mampu

28 Juli 2023 17:10

GenPI.co Kalbar - Kepedulian siswa-siswa sekolah dalam berbagi dengan sesama siswa lainnya yang kurang mampu menjadi sebuah penyemangat Program Like Sedekah Jumat yang diinisiasi oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pontianak bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Pontianak.

Betapa tidak, mereka dengan sukarela menyisihkan uang jajan sebesar Rp 1.000 untuk membantu siswa-siswa kurang mampu dalam memenuhi berbagai keperluan sekolah seperti tas, buku, dan alat tulis hingga seragam sekolah.

Sedekah yang terkumpul dari para siswa tersebut, disalurkan Baznas Kota Pontianak berupa peralatan dan perlengkapan sekolah untuk membantu anak-anak SD dan SMP dari kalangan keluarga kurang mampu.

BACA JUGA:  Edi Kamtono Apresiasi Baznas Kalbar Gulirkan Bantuan Bedah Rumah

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mendukung dan mengapresiasi aksi sosial ini dalam mengentaskan persoalan-persoalan di masyarakat yang masih memerlukan bantuan uluran tangan dari para dermawan terutama di bidang pendidikan.

Dengan adanya program Like Sedekah Jumat ini yang mana para siswa secara sukarela menyisihkan uang jajannya untuk bersedekah, maka teman-teman sebayanya dari kalangan keluarga kurang mampu bisa mendapatkan kesempatan dalam mengenyam pendidikan.

BACA JUGA:  1.210 Fakir Miskin Dapat Bantuan Sembako dari Baznas Singkawang

Hal tersebut disampaikan Edi seusai meluncurkan Program Like Sedekah Jumat yang juga dihadiri Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan di Bundaran Tugu Digulis Untan, Jumat (28/7) pagi.

"Kita harapkan aksi ini semakin besar dan meluas sehingga banyak melibatkan tidak hanya siswa SD dan SMP tetapi juga dunia usaha sehingga siswa-siswa yang tidak mampu tetap bisa menikmati pendidikan yang layak," ujarnya.

BACA JUGA:  Baznas Pontianak Gandeng Pemkot Pontianak Himpun Zakat Maal

Edi berharap, peluncuran Program Like Sedekah Jumat tidak sekadar seremoni, tetapi terus dimonitor dan dievaluasi, berapa hasil penggalangan sedekah dan siapa saja yang berhak menerima dan sebagainya.

"Sehingga bisa mengevaluasi sejauh mana manfaat yang dirasakan bagi masyarakat terutama anak-anak sekolah dari keluarga kurang mampu," ungkapnya.

Program tersebut dinilainya sangat bagus dalam memberikan edukasi sekaligus menggerakkan para siswa untuk peduli dengan sesama melalui gemar bersedekah dan berbagi lewat Program Like Sedekah Jumat.

Pendidikan anak-anak begitu penting dan harus mendapat perhatian dari semua pihak sehingga mereka sebagai generasi penerus bangsa kelak akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan.

"Karena hanya sumber daya manusia lah yang bisa menjadikan kota ini semakin lebih maju," kata Edi.

Dirinya juga menekankan kepada jajaran Disdikbud Kota Pontianak untuk memonitor jangan sampai ada anak-anak yang tidak mendapat kesempatan dalam pendidikan.

Edi bilang, tidak ada alasan anak-anak tidak bersekolah, baik itu berkaitan dengan ruang belajar, biaya dan alasan lainnya.

Dia tak ingin anak-anak usia sekolah dipersulit dalam mengenyam pendidikan, baik dari sisi persyaratan maupun dari sisi perlengkapan sekolah.

Terpenting adalah terutama kepala sekolah, untuk berkoordinasi dengan Disdikbud Kota Pontianak berkaitan persoalan yang dihadapi di lapangan.

"Sebagai contoh, keterbatasan ruang belajar, keterbatasan seragam maupun perlengkapan sekolah dan lain sebagainya,” ungkap Edi Rusdi Kamtono.

“Sebagaimana komitmen Pemerintah Kota Pontianak yang akan membantu siswa-siswa tersebut, baik secara formal maupun informal,” tandasnya. (rls)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR