Produksi Padi di Kalbar Surplus, Bisa Penuhi Konsumsi Setahun

GenPI.co Kalbar - Produksi padi Kalbar medio Januari - April 2022 mencapai 810.416 ton Gabah Kering Giling (GKG).

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalbar Florentinus Anum menyebutkan bahwa produksi padi di 14 kabupaten/kota sudah cukup signifikan.

“Hingga April 2022 saja, hampir saja bisa memenuhi kebutuhan Kalbar dalam setahun," katanya, Kamis (12/5).

BACA JUGA:  Antisipasi Dampak Perang, Kalbar Fokus Perkuat Sektor Pangan

Kebutuhan konsumsi beras di Kalbar dalam setahun sebesar 529.050 ton.

Saat ini, kata Anum, pembangunan pertanian di Kalbar sudah memasuki fase kedua dan lebih baik.

BACA JUGA:  Lebaran Tiba, Warga Berharap Harga Hasil Pertanian Naik

Pada fase pertama, Pemprov Kalbar fokus memproduksi kebutuhan pangan.

Sementara saat ini, pangan sudah terpenuhi dan bahkan surplus.

BACA JUGA:  2 Jenis Padi Berkualitas Ditanam di Lima Kabupaten

Fase kedua, yakni peningkatan kesejahteraan petani.

“Jadi petani bukan lagi fokus untuk makan kalau mereka bercocok tanam, namun jauh dari itu untuk menjadi sumber pendapatan melalui agrobisnisnya," terangnya.

Anum mengungkapkana bahwa pihaknya terus mendorong dan melakukan upaya peningkatan produksi dan produktivitas petani di Kalbar.

Diharapkan, upaya tersebut bisa berdampak luas pada peningkatan kesejahteraan.

"Pengembangan pertanian di Kalbar terus dimaksimalkan melalui berbasis klaster, berorientasi ekspor dan lainnya,” imbuh Anum.

Kelembagaan dan kemitraan petani juga diperkuat. Jadi, petani tak hanya didorong untuk produksi beras, tetapi juga keladi dan jagung. (ant)