GenPI.co Kalbar - Momentum Hari Anak Nasional (HAN) 2023 diperingati Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono sebagai pemacu semangat memperbaiki kualitas anak di Kota Pontianak.
Menurutnya,ada berbagai cara agar kualitas anak meningkat, di antaranya wawasan serta pola asuh keluarga yang tepat terhadap anak-anaknya.
Hal tersebut dia sampaikan seusai peringatan HAN 2023 di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Jalan Abdurrahman Saleh, Selasa (25/7).
"Pemerintah selalu berkomitmen menyediakan kota yang layak untuk anak, meski pada prosesnya selalu terjadi kendala yang datang dari berbagai sektor," terangnya
Peringatan HAN 2023 mengusung tema 'Anak Terlindungi, Indonesia Maju' sejalan dengan impian Indonesia Emas pada tahun 2045, di mana generasi muda hari ini dipersiapkan untuk menyambut estafet pembangunan.
Menurut Edi, diperlukan sinergi setiap elemen untuk melindungi anak, khususnya dukungan masyarakat.
Masih terdapat kasus kekerasan terhadap anak tak jarang dipicu karena pola asuh yang kurang tepat, misalnya kasus perundungan atau bullying.
Edi memaparkan, dari hasil sensus nasional, ada sejumlah 3,73 persen balita yang mendapatkan pola asuh tidak layak.
"Jika pola asuhnya tepat, saya yakin perundungan akan hilang, sehingga anak menjalankan harinya dengan ceria, saling menghormati serta bersaing secara sehat," imbuhnya.
Untuk menghapuskan pola asuh yang tidak layak tersebut diperlukan strategi khusus.
Edi menyebut di antaranya dengan penguatan layanan pusat pembelajaran keluarga dengan edukasi dan konseling pengasuhan oleh konselor.
Selain itu, penguatan forum anak sebagai pelopor dan pelapor edukasi teman sebaya.
"Serta melalui peran masyarakat dalam rumah ibadah ramah anak, dimana tempat ibadah juga dapat melakukan fungsi pengasuhan," tutup Edi Rusdi Kamtono. (rls)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News