GenPI.co Kalbar - Keberadaan Gereja HKBP Jeruju berdampingan dengan Masjid Nur Baitullah di Jalan Padat Karya, Kelurahan Sungai Beliung, Kecamatan Pontianak Barat menjadi simbol kerukunan umat beragama di Kota Pontianak.
Hal itu pula yang menjadikan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pontianak memilih lokasi tersebut untuk launching Kampung Moderasi Beragama dan Kelurahan Sadar Kerukunan.
Pembacaan Ikrar Kerukunan oleh enam pemuka agama mengawali peluncuran tersebut.
Kepala Kemenag Kota Pontianak Mi'rad menerangkan, moderasi beragama merupakan program Kemenag yang tujuannya menjaga, memelihara, dan merawat kerukunan di antara sesama pemeluk agama.
"Launching Kampung Moderasi Beragama dan Kelurahan Sadar Kerukunan di Kota Pontianak ini merupakan pertama kalinya digelar," terangnya, di halaman Gereja HKBP Jeruju, Senin (24/7).
Sebelum terpilihnya Kelurahan Sungai Beliung Kecamatan Pontianak Barat menjadi lokasi peluncuran, pihaknya melakukan survei ke beberapa lokasi terlebih dahulu.
Setelah melewati perundingan dan musyawarah serta bermufakat, maka tahun ini diputuskan Kelurahan Sungai Beliung Kecamatan Pontianak Barat menjadi tempat peluncuran perdana Kampung Moderasi Beragama dan Kelurahan Sadar Kerukunan.
"Mudah-mudahan tahun-tahun mendatang akan menularkan pada kelurahan-kelurahan lainnya di Kota Pontianak," tutur Mi'rad.
Bicara moderasi terkadang terjadi mispersepsi, sebagian ada yang berpendapat moderasi beragama seperti memoderenkan ajaran agama.
Padahal, moderasi agama merupakan cara pandang dalam beragama supaya tidak bersifat ekstrem.
"Tujuannya mencegah paham-paham yang tidak kita inginkan yang timbul di masyarakat dan dapat merusak persatuan dan kesatuan antara sesama," tutup Mi'rad. (rls)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News