Dialog Interaktif FKUB Jadi Sarana Tumbuh Kembangkan Nilai-nilai Kebersamaan

18 Juli 2023 16:00

GenPI.co Kalbar - Pentingnya menumbuhkembangkan nilai-nilai kebersamaan, solidaritas sosial tanpa memandang latar belakang agama, suku, etnis, ras dan golongan, perlu adanya penguatan toleransi dan moderasi beragama.

Terlebih menyongsong Pemilu serentak tahun 2024 mendatang.

Oleh sebab itu, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Pontianak menggelar dialog interaktif dengan mengangkat tema 'Memperkuat Toleransi dan Moderasi Beragama, Menyongsong Pemilu Serentak Tahun 2024 yang Beradab dan Bermartabat' di Hotel Orchardz Perdana, Selasa (18/7).

BACA JUGA:  FKUB Kubu Raya Komitmen Ciptakan Toleransi Agama

Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan mengatakan, tugas dan kewajiban pemerintah daerah terkait dengan FKUB adalah membina dan memelihara ketenteraman dan ketertiban masyarakat.

Terutama terhadap kemungkinan timbulnya ancaman gangguan keamanan berkaitan dengan persoalan agama, suku, ras antar golongan.

BACA JUGA:  Rawat Persatuan, FKUB Gelar Lomba Lagu Kerukunan Tingkat SLTA

"Melalui dialog interaktif ini diharapkan dapat semakin menumbuhkembangkan nilai-nilai kebersamaan, solidaritas sosial tanpa melihat latar belakang agama, etnis, ras dan golongan,” tuturnya.

Selain itu, menyuburkan proses kerukunan umat beragama dan memantapkan persatuan dan kesatuan seluruh elemen bangsa.

BACA JUGA:  Wahyudi Sebut FKUB Miliki Peran Strategis Ciptakan Kerukunan

Bahasan juga berharap melalui dialog interaktif ini dapat menumbuhkembangkan keharmonisan, toleransi, saling pengertian, saling menghargai, menghormati dan saling percaya di antara anggota masyarakat dari berbagai agama, etnis, suku dan ras.

"Sehingga terwujud kehidupan sosial yang solid dan mengakar," ujarnya.

Kaitan dengan menyongsong Pemilu Serentak 2024 mendatang, dia mengatakan bahwa untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang bermartabat, beradab dan berbudaya, perlu adanya sinergi antarpemilih, peserta pemilu dan penyelenggara pemilu.

"Agenda Pemilu ini harus sesuai dengan tujuan demokrasi untuk memanusiakan manusia dan Pemilu merupakan sarana demokrasi," terang Bahasan.

Dia menilai, menjaga toleransi antar umat beragama sangat penting.

Dengan sikap toleransi yang tinggi, akan meminimalisasi terjadinya konflik antarumat beragama dan kehidupan umat beragama pun terjalin tentram dan damai.

"Dengan penguatan moderasi beragama diharapkan umat beragama dapat memposisikan diri secara tepat dalam masyarakat multireligius, sehingga terjadi keharmonisan sosial dan keseimbangan kehidupan sosial," terangnya.

Bahasan memaparkan, ada 4 indikator utama keberhasilan moderasi beragama dalam kehidupan masyarakat.

Keempat indikator itu adalah komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, dan penerimaan terhadap tradisi.

"Penguatan moderasi beragama diharapkan umat beragama dapat memposisikan diri secara tepat dalam masyarakat multireligius," tutup Bahasan. (rls)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co KALBAR