Dirut Bank Pasar Terpilih Diharapkan Bisa Mendorong Kualitas UMKM

18 Juli 2023 02:05

GenPI.co Kalbar - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak membuka kesempatan untuk pendaftaran pengisian posisi Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Daerah Bank Perkreditan Rakyat (Perumda BPR) Khatulistiwa Pontianak.

Hal itu dikarenakan Agus Subardi selaku Direktur Utama Dirut Perumda BPR Khatulistiwa Pontianak atau lebih dikenal dengan Bank Pasar, sudah purna tugas.

Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Calon Anggota Dirut Perumda BPR Khatulistiwa Pontianak Mulyadi menyatakan bahwa pihaknya sudah mengumumkan untuk perekrutan Dirut BPR Khatulistiwa Pontianak atau Bank Pasar.

BACA JUGA:  Layanan QRIS Bank Kalbar Ditargetkan Tembus ke Tingkat ASEAN dan Arab Saudi

Para calon kandidat yang telah mendaftarkan diri dan memenuhi persyaratan, akan melalui seleksi awal yang dilakukan oleh Tim Pansel.

Setelah itu, dilanjutkan dengan sesi interview oleh kepala daerah.

BACA JUGA:  Ahmad Yani Rintis Usaha Toko Bangunan di Desa dengan Bantuan KUR Bank Kalbar

"Dari tahapan itu, akan diperoleh tiga besar kandidat calon Dirut Bank Pasar," tutur Mulyadi, Senin (17/7).

Tiga nama kandidat itu akan diserahkan untuk diseleksi oleh OJK.

BACA JUGA:  Pemkot Pontianak Buka Perekrutan Direktur Utama Bank Pasar

Apabila hasil seleksi OJK yang bersangkutan dinyatakan lolos, maka kandidat itu yang terpilih.

"Jadi dalam penentuan Dirut Bank Pasar ini juga mendapat pendampingan dari OJK," kata Mulyadi yang juga menjabat selaku Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak.

Dia menambahkan, seandainya calon pendaftar belum terpenuhi, maka tidak menutup kemungkinan pendaftaran akan diperpanjang.

"Hingga saat ini saya belum menerima informasi dari pansel berapa banyak calon yang sudah mendaftar," ucapnya.

Mulyadi menyebut, sejauh ini kinerja Bank Pasar dinilai sudah baik. Hal itu dilihat dari perolehan deviden belakangan ini.

Jika sebelumnya deviden yang disetorkan ke Pemkot Pontianak hanya berkisar Rp 300 juta, terakhir deviden yang tercatat sudah berada di kisaran Rp 1,4 miliar.

"Artinya ada peningkatan yang cukup signifikan," imbuhnya.

BUMD yang berada di bawah naungan Pemkot Pontianak saat ini pengelolaannya cukup baik.

Hal itu tidak terlepas dari pembinaan secara kontinu dari Sekretariat Daerah Kota Pontianak dan jajaran ASN.

Pihaknya melakukan evaluasi secara rutin dalam pengelolaan keuangan yang ada di BUMD.

"Sehingga jangan sampai Bank Pasar melakukan manajemen keuangan di luar ketentuan OJK," jelas Mulyadi.

Dirinya berharap kepada Dirut Bank Pasar yang nantinya terpilih agar Bank Pasar di bawah kepemimpinannya bisa memberikan kontribusi yang cukup baik dalam upaya pemberian modal usaha kepada UMKM.

Terutama, kata dia, pelaku usaha di lingkup rumah tangga, misalnya pedagang kue, industri kerajinan tangan dan lainnya.

"Oleh sebab itu, Bank Pasar harus inisiatif melakukan pelayanan jemput bola terhadap UMKM," pungkas Mulyadi. (rls)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR