KB dan Pemberantasan Stunting Jadi Bagian TMMD, Kata Karolin

GenPI.co Kalbar - Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengatakan bahwa TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan program lintas sektoral.

Program tersebut melibatkan TNI, Polri, pemerintah daerah, dan lapisan masyarakat.

Menurutnya, TMMD sangat penting karena manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat.

BACA JUGA:  Sosialisasi Pilkades, Karolin: Jangan Cuma Tanya di Grup WA

"Tujuan TMMD adalah membantu pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sasaran fisik maupun nonfisik,” ujarnya, Rabu (11/5).

Diketahui, TMMD ke-113 tahun anggaran 2022 dilaksanakan di Desa Tengon, Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak.

BACA JUGA:  Karolin Sebut Kebiasaan BAB Sembangan Jadi Urusan Pemerintah

Karolin mengucapkan terima kasih kepada Kodim 1201/Mempawah yang selama lima tahun memberikan kontribusi terhadap pembangunan di Kabupaten Landak.

“Saya sangat memahami bahwa tidak mudah bisa menjangkau daerah-daerah tersebut, tetapi bersama TNI inilah masyarakat kita bisa merasakan akses yang lebih baik,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Jauh dari Keluarga, Satgas Pamtas Lebaran di Perbatasan Negara

Karolin menuturkan bahwa di luar pembangunan fisik seperti jalan, jembatan, air bersih, dan pembangunan SDM juga menjadi perhatian Pemkab Landak.

Oleh sebab itu, program-program yang berkaitan dengan keluarga berencana (KB) dan pemberantasan stunting akan dilaksanakan sebagai bagian dari TMMD.

Komandan Kodim 1201/ Mempawah Dwi Agung Prihanto mengungkapkan bahwa pelaksanaan TMMD di Desa Tengon akan berlangsung selama 30 hari.

Dia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama bekerja membangun daerah.

“Mengatasi berbagai masalah dan tantangan di bidang ekonomi, sosial dan budaya,” sebutnya. (rls)