PHBI Kota Pontianak Siap Gelar Pawai Taaruf Tahun Baru Islam

14 Juli 2023 16:25

GenPI.co Kalbar - Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah tinggal menghitung hari.

Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Pontianak tengah mematangkan persiapan untuk menggelar perayaan.

Ketua Umum PHBI Kota Pontianak Iwan Amriady menjelaskan, pihaknya akan menggelar pawai taaruf jalan kaki dengan lokasi start di ruas Jalan Rahadi Usman depan Taman Alun Kapuas pada 19 Juli 2023.

BACA JUGA:  PHBI Kota Pontianak Siapkan Jalan Rahadi Usman untuk Salat Id

Pawai tersebut dengan diikuti ribuan peserta dari berbagai sekolah.

Hal itu disampaikan Iwan seusai Rapat Koordinasi bersama pihak terkait di Ruang Rapat Kantor Wali Kota, Kamis (13/7).

BACA JUGA:  Jaga Nilai Keislaman, 6.000 Peserta Ikut Pawai Taaruf 1 Muharam

"Sejak dicabutnya status pandemi Covid di Indonesia, keinginan masyarakat untuk membuat acara sangat banyak. Maka perayaan Tahun Baru Islam tahun ini juga diharapkan meriah," terangnya.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, terdapat evaluasi dari PHBI Kota Pontianak terkait perayaan 1 Muharram 1445 Hijriah.

BACA JUGA:  Pawai Taaruf Sambut Ramadan, Edi: Puasa Momentum Refleksikan Diri

Pawai iring-iringan mobil hias sementara ditiadakan karena dinilai mengalami penurunan jumlah peserta setiap tahun.

Iwan menanggapi, pihaknya sedang mencari inovasi untuk memeriahkan kembali acara rutin Kota Pontianak ini.

"Kita cari solusinya supaya perayaan hari besar keagamaan khususnya Islam ke depan bisa lebih menarik masyarakat. Sekadar ide misalnya, kita ganti dengan iring-iringan motor roda empat tosa," ucapnya.

Sebelumnya, iring-iringan pawai taaruf berjalan kaki rencananya akan dilepas oleh Wali Kota Pontianak dan Wakil Wali Kota Pontianak.

Kemudian akan melalui rute Jalan H Rais A Rahman, Jalan Merdeka, Jalan Jend Urip dan finis di Jalan Rahadi Usman kembali.

Rute dapat menyesuaikan kondisi saat hari-H, mengingat pemilihan rute juga melalui koordinasi kepolisian.

"Rencananya seperti itu, tapi bisa saja secara teknis berubah karena kita bekerjasama dengan banyak pihak. Saling menyesuaikan saja," tutur Iwan.

Hari besar keagamaan memiliki peran penting dalam pembangunan.

Nilai-nilai kebaikan perlu untuk dimaknai kembali dan sebagai peringatan bagi masyarakat tentang motivasi membangun daerah.

Terlebih dengan populasi masyarakat muslim di Pontianak yang tinggi, Iwan berharap Tahun Baru Islam menjadi batu loncatan meningkatkan kualitas keimanan warga kota menjadi lebih baik.

"Semoga tahun baru Islam mendatangkan perbaikan dan berkah bagi seluruh warga tanpa terkecuali," tutup Iwan Amriady. (rls)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR