GenPI.co Kalbar - Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Rasau Jaya dihadirkan oleh Dinas Perkebunan dan Peternakan Kubu Raya di tengah-tengah masyarakat setempat.
Tujuannya, sebagai penguatan kelembagaan kesehatan hewan dalam rangka pengendalian dan pemberantasan penyakit hewan.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan di Rasau Jaya, Rabu (12/7).
"Pembentukan Puskeswan ini dilakukan untuk pengendalian dan memberantas penyebaran rabies. Untuk itu, kami mengapresiasi keberadaan Puskeswan Rasau Jaya yang pastinya akan memberikan ketenangan bagi masyarakat," tuturnya.
Saat ini, kata Muda, masalah kesehatan tidak hanya terkait dengan manusia, tetapi juga hewan peliharaan.
Pasalnya, jika kesehatan hewan tidak diperhatikan, bisa berdampak ke lingkungan manusia.
Menurut Muda, adanya puskeswan akan membantu memberikan keamanan kepada manusia khususnya dari ancaman penyakit hewan.
Puskeswan juga membantu menjaga kesehatan pada hewan ternak dan hewan nonpangan.
"Secara kelembagaan, adanya puskeswan menjadi sarana membangun jejaring kerja antara pusat dan daerah serta antardaerah dalam berkoordinasi meningkatkan ketanggapan terhadap ancaman penyakit hewan," terangnya.
Saat ini, ada banyak warga Kubu Raya yang memiliki hewan peliharaan.
Oleh sebab itu, Muda mengajak masyarakat untuk saling menjaga dari ancaman rabies dengan cara mendaftarkan dan memeriksa hewan peliharaan ke Puskeswan Rasau Jaya.
"Sebagai daerah hinterland kota, tentunya Kubu Raya sangat rentan terhadap rabies. Karena saat ini sudah ditemukan kasus rabies di Kabupaten Sintang, Landak, dan Bengkayang yang mengakibatkan 13 orang meninggal dunia," tandas Muda Mahendrawan. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News