GenPI.co Kalbar - Ada 5 haji asal Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) yang meninggal dunia saat melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Kalbar Harrison, Senin (3/7).
"Kami dari penyelenggara haji dan pemerintah Kalbar menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya jemaah haji, semoga mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah Swt dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," ucapnya.
Menurutnya, jemaah haji yang meninggal itu, yakni Arifin Bin Maranginang yang berusia 73 tahun dan Syahrial Bin Basir Sinau, berusia 60 tahun.
Kedua jemaah tersebut berjenis kelamin laki-laki dan berasal dari Kota Singkawang.
Menurut Harisson, Syahrial meninggal dunia setelah mengalami syok kardiogenik.
Sebelum meninggal, jemaah tersebut didiagnosis melalui sikohatkes dengan status gastritis.
Diketahui, almarhum Syahrial meninggal dunia di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Makkah, pada Minggu (2/7) kemarin, sekitar pukul 17.52 waktu setempat.
Jenazah Syahrial masih menunggu untuk dilakukan pemulasaraan dari KKHI didampingi oleh ketua rombongan, TKHI, dan TPIHI.
Selanjutnya, seorang hajah bernama Salniah binti Japri Muslim, berusia 79 tahun, asal Kabupaten Ketapang.
Yang bersangkutan sebelumnya sudah didiagnosis melalui sikohatkes dengan status hipertensi.
Almarhumah Salniah meninggal dunia di King Faisal Hospital, pada pukul 04.30, waktu setempat, Minggu (2/7).
Sebelum meninggal dunia karena penumpukan cairan di paru dan hipertensi, yang bersangkutan juga telah dilakukan diagnosis melalui sikohatkes dengan status hipertensi.
Almarhumah ini juga masih menunggu untuk dilakukan pemulasaraan jenazah dari King Faisal Hospital didampingi oleh PPIHD, TKHI, dan PHD.
Sebelumnya, ada 2 haji asal Kalbar yang meninggal.
Jumlah tersebut ditambah yang meninggal Minggu (2/7) kemarin, jadi totalnya ada 5 orang, yakni 4 laki-laki dan 1 perempuan dengan usia rata-rata di atas 70 tahun. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News