Persiapan Daerah Penyangga IKN, Bandara Pangsuma Bangun Terminal Penumpang

GenPI.co Kalbar - Bandara Pangsuma Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu saat ini sedang dikembangkan dengan pembangunan terminal penumpang.

Pembangunan itu menjadi salah satu wujud persiapan Kapuas Hulu sebagai daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN).

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan alias Sis, saat peletakan batu pertama pembangunan terminal penumpang Bandara Pangsuma Putussibau, Rabu (28/6).

BACA JUGA:  Pembangunan Terminal Bandara Pangsuma Diharapkan Terealisasi 2023

"Kapuas Hulu akan jadi daerah penyangga IKN. Keberadaan Bandara Pangsuma akan menjadi bandara pendukung ketika IKN sudah difungsikan," tuturnya.

Menurut Sis, pembangunan terminal penumpang di Bandara Pangsuma Putussibau bersumber dari dana APBN Kementerian Perhubungan dengan nilai kontrak kurang lebih sebesar Rp 47 miliar.

BACA JUGA:  Anggarkan Rp 52 Miliar, Bandara Pangsuma Putussibau Bakal Bangun Terminal

Pembangunan terminal penumpang Bandara Pangsuma Putussibau disebutnya akan menjadikan Bandara Pangsuma lebih representatif untuk perkembangan daerah ke depan.

Pasalnya, selain berbatasan dengan Malaysia, Kapuas Hulu juga berbatasan dengan Kalimantan Timur yang merupakan daerah IKN.

BACA JUGA:  Tidak Ada Lonjakan Penumpang di Bandara Pangsuma Putussibau

Sis mengatakan bahwa Kapuas Hulu bakal menjadi daerah strategis sebagai salah satu daerah penyangga IKN.

Oleh sebab itu, Bandara Pangsuma Putussibau akan menjadi salah satu kebanggaan masyarakat Kapuas Hulu.

Pembangunan terminal penumpang Bandara Pangsuma Putussibau dianggarkan melalui Kementerian Perhubungan dengan nilai kontrak pekerjaan sekitar Rp 47 miliar, dengan sistem pekerjaan tahun jamak, yaitu tahun 2023 hingga tahun 2024.

"Dalam desain terminal penumpang itu perpaduan tradisional dan modern, sehingga akan memiliki ciri khas tersendiri dan akan menjadi salah satu bandara termewah untuk bandara tingkat kabupaten di Kalimantan Barat," tandas Fransiskus Diaan. (ant)