Pemda di Kalbar Diingatkan untuk Antisipasi Kasus DBD

GenPI.co Kalbar - Pemerintah daerah di Kalbar diminta untuk mengantisipasi kasus demam berdarah dengue (DBD).

Salah satunya dengan mengoptimalkan peranan fasilitas kesehatan di setiap daerah.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kalbar Harisson saat berkunjung ke Kabupaten Kayong Utara, Senin (26/6).

"Untuk itu, saya berharap kepada Dinas Kesehatan untuk lebih aktif dalam melakukan penyuluhan kepada masyarakat bagaimana tanda-tanda ataupun gejala demam berdarah,” tuturnya.

BACA JUGA:  Kasus DBD di Singkawang Didominasi Anak-anak, 1 Orang Meninggal

Dengan begitu, jika ada yang terkena demam berdarah, diharapkan tidak dalam keadaan lanjut dan setidaknya bisa kita antisipasi terlebih dahulu.

Menurutnya, kunjungan kerja di Kayong Utara untuk memastikan seluruh pelayanan di setiap unit di rumah sakit berjalan dengan baik, sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).

BACA JUGA:  Ada 86 Kasus DBD di Singkawang, 1 Orang Meninggal Dunia

Sejauh ini, kata Harisson, pihaknya sudah melakukan koordinasi bersama Dinas Kesehatan guna melakukan tindakan, termasuk upaya-upaya pengendalian kasus DBD agar tidak berkembang lebih jauh lagi.

Dia juga meminta kepada seluruh jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Kayong Utara untuk proaktif dalam menangani kasus ini lebih dini.

BACA JUGA:  Sempat Meningkat, Kasus DBD di Kubu Raya Turun Drastis

Hal itu termasuk jika diperlukan turun langsung ke rumah-rumah warga.

"Artinya, kita harus lebih aktif untuk dapat mencegah dengan berbagai cara baik itu turun langsung dalam mengendalikan dan jangan sampai kasus demam berdarah ini bisa berkembang lebih meluas," tutup Harisson. (ant)