GenPI.co Kalbar - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menerima kunjungan tim verifikasi dan penilaian lapangan Kota Layak Anak (KLA) dari pemerintah pusat.
Tim verifikasi dan penilaian lapangan KLA mendatangi beberapa titik penilaian pada fasilitas umum mulai dari Puskesmas Gang Sehat, SDN 34 Pontianak Kota, Pusat Layanan Anak Terpadu (PLAT) Dinas Sosial Kota Pontianak hingga fasilitas umum lainnya.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono optimis dengan hasil evaluasi tersebut.
Dia mengatakan, pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan serta menyelesaikan seluruh permintaan dari syarat KLA.
Kendati predikat layak anak di Indonesia masih belum paripurna, namun komitmen dari jajaran Pemkot Pontianak terus berlanjut.
Hal tersebut disampaikan Edi seusai evaluasi dari tim verifikasi dan penilai, di Ruang Rapat Wali Kota, Kamis (22/6).
“Regulasi dan pengawasannya kita perkuat. Penunjangnya kita siapkan, seperti lokasi-lokasi aktivitas, harus ramah anak,” tuturnya.
“Kegiatan yang melibatkan anak kita perbanyak, sehingga menumbuhkan koneksi sesama masyarakat untuk perkembangan anak,” imbuh Edi.
Selain menyesuaikan keperluan administrasi, menurut Edi yang paling penting adalah menjaga nilai-nilai layak anak di tataran masyarakat.
Meminjam istilah pepatah, ibarat memerlukan satu kampung untuk mengasuh satu anak.
Oleh sebab itu, dia mengajak seluruh warga Kota Pontianak, khususnya orang tua, agar memenuhi kebutuhan anak dengan baik, terutama kebutuhan psikologi anak.
“Kota layak anak bukan berarti tanpa masalah anak. Tetapi bagaimana kita membentuk sistem yang baik terhadap setiap persoalan anak, sehingga meminimalisir serta tidak dalam takaran yang jauh,” terang Edi.
Hal terpenting, kata dia, sistemnya ditingkatkan dengan harapan kualitas anak turut meningkat. (rls)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News