GenPI.co Kalbar - Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan mengatakan, data menjadi acuan dalam menjalankan roda pemerintahan.
Mulai dari data penduduk, kondisi perekonomian, sampai kemiskinan.
"Data itu bukan segalanya, tetapi jika tanpa data kita akan kehilangan segalanya," ujarnya usai membuka pelatihan petugas Sensus Penduduk 2020 Lanjutan di Hotel Harris, Rabu (11/5).
Menurut Bahasan, pelaksanaan Sensus Penduduk selaras dengan pencanangan Sistem Satu Data Indonesia.
Oleh sebab itu, dia berharap seluruh lapisan masyarakat mendukung dan menyukseskan program tersebut.
"Sehingga dengan Satu Data Indonesia akan menghasilkan data yang terintegrasi, akurat, valid, dan dapat dipertanggungjawabkan," ungkapnya.
Data-data yang terhimpun itu nantinya bisa dengan mudah diakses pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Peran Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai sebuah institusi yang menghimpun dan menganalisis data, sangat bermanfaat bagi program dan kepentingan pembangunan khususnya di Kota Pontianak.
“Misalnya data penduduk miskin, pertumbuhan ekonomi, peningkatan IPM serta data terkait kebijakan dalam menyikapi pengendalian inflasi daerah,” sebut Bahasan.
Dia berharap, para petugas sensus bisa bekerja secara profesional dan maksimal dalam melakukan pendataan penduduk.
Apalagi, Kota Pontianak sangat majemuk dengan adat dan budaya serta latar belakang penduduknya.
"Saya yakin, di lapangan akan bertemu hal tersebut, sehingga diharapkan tidak menjadi halangan atau hambatan dalam pelaksanaan sensus penduduk," tutup Bahasan. (rls)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News