GenPI.co Kalbar - Patroli udara mulai digencakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).
Patroli dilakukan sebagai upaya mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalbar.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Provinsi Kalbar Daniel di Kota Pontianak, Sabtu (17/6).
"Mulai hari ini, kami melaksanakan patroli udara yang dikendalikan oleh satuan tugas udara untuk mencegah karhutla," katanya.
Menurut Daniel, pihaknya mengoperasikan helikopter Bell 206 PK yang wilayah sasaran, meliputi Kota Singkawang, Kabupaten Kubu Raya, Bengkayang, dan Sambas.
Sementara operasi udara dengan helikopter AS 250, menyasar wilayah Kabupaten Ketapang, Kubu Raya, dan Kayong Utara.
"Penetapan wilayah operasi ini didasarkan bahwa di wilayah tersebut terdapat titik panas yang patut diwaspadai," terang Daniel.
Jika dalam patroli udara tersebut ditemukan kebakaran, satgas udara bakal menyampaikan informasi bahwa perlu dilakukan operasi pemadaman.
Namun jika wilayah sulit karena tidak ada sumber air dan tidak bisa dilewati kendaraan, akan dilaksanakan pengeboman air.
Daniel menjelaskan, jika masih ada sumber air dan lokasi bisa akses dengan baik, satgas darat akan melakukan operasi pemadaman.
"Helikopter MI 8 UR untuk bom air sudah disiagakan sewaktu-waktu dapat digerakkan untuk melakukan pemadaman," tandasnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News