Objek Wisata di Kalbar Jadi Sasaran Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan OJK

GenPI.co Kalbar - Indeks literasi dan inklusi keuangan di Kalimantan Barat (Kalbar) terus ditingkatkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Peningkatan itu termasuk juga menyasar objek wisata di Kota Singkawang.

"Saat ini sedang berlangsung berupa penataan Desa Wisata Batu Belimbing di Kota Singkawang yang kolaborasi dengan sektor jasa keuangan,” tutur Kepala OJK Kalbar, Maulana Yasin di Pontianak, Minggu (11/6).

BACA JUGA:  Minta OPD Terapkan Transaksi Keuangan Elektronik, Sutarmidji: Bisa Ditelusuri dan Transparan

Menurutnya, upaya yang ada dilakukan rangka peningkatan indeks literasi dan inklusi di Kalbar.

Selain itu, pihaknya akan maksimal langkah dengan dukungan pemerintah daerah setempat.

BACA JUGA:  Gandeng Mahasiswa, BI Tularkan Digitalisasi Keuangan hingga Perbatasan

"Sejauh ini, pemerintah daerah sangat mendukung upaya peningkatan literasi dan inklusi keuangan. Sinergi para pihak kunci peningkatan literasi dan inklusi keuangan di Kalbar," terang Yasin.

Langkah lainnya, yakni peningkatan literasi dan inklusi keuangan melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).

BACA JUGA:  Kepala BI Kalbar: Ekosistem Keuangan Digital Lewat QRIS Terus Meningkat

"Telah dilaksanakan juga kegiatan sosialisasi kepada pekerja migran Indonesia di Pos Lintas Batas Negara Aruk sebagai salah satu bentuk literasi dan edukasi kepada daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T)," ungkap Yasin.

Program tematik nasional juga turut dihadirkan, berupa satu rekening satu pelajar (Kejar) dan Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir (KPMR).

"Kegiatan mempertemukan UMKM dengan industri jasa keuangan juga telah dituangkan dalam satu sistem Informasi, yaitu SiTPAKD (Sistem Informasi Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah),” kata Maulana Yasin.

Dengan begitu, bisa dilakukan evaluasi dan penilaian sebagai tolok ukur tingkat keberhasilan capaian program oleh masing-masing TPAKD daerah. (ant)