Dokter dan Bidan yang Sudah Bersertifikasi Diminta Berjuang Keras Layani KB MKJP

11 Juni 2023 15:00

GenPI.co Kalbar - Para dokter dan bidan yang telah mengikuti latihan dan mendapatkan sertifikasi untuk kelayakan melakukan pelayanan pemasangan alat kontrasepsi KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) diminta agar bisa berjuang lebih keras melayani masyarakat.

Hal tersebut disampaikan oleh Kaper BKKBN Kalbar, Pintauli Siregar seusai menutup kegiatan pelatihan pelayanan kontrasepsi bagi dokter dan bidan di fasilitas pelayanan kesehatan angkatan ke II 2023, di Hotel Aston Pontianak, Minggu (11/6).

"Kami berharap para dokter dan bidan yang telah mendapatkan sertifikat kompetensi kembalinya ke tempat tugas masing-masing, mereka bisa berjuang lebih keras agar kemajuan program penggunaan KB MKJP di masyarakat dapat tercapai," tuturnya.

BACA JUGA:  Cuma Dapat Rp 810 M untuk Tangani Stunting, BKKBN: Tidak Cukup

Pada 2023 ini, kata Pinta, BKKBN Kalbar telah memberi pelatihan untuk 40 dokter dan bidan.

Dia mengatakan, para dokter dan bidan itu juga bisa melakukan kerja sama dan berkoordinasi dengan para petugas KB dari BKKBN yang ada di lapangan, agar program penggunaan KB MKJP lebih berhasil lagi.

BACA JUGA:  Kampung KB Harus Dirasakan Manfaatnya oleh Masyarakat, Kata Kepala BKKBN Kalbar

"Lakukanlah koordinasi yang baik dengan petugas-petugas kami yang ada di lapangan, sehingga akseptor-akseptor yang mungkin sudah banyak menunggu untuk dilayani itu dapat terakomodir semua,” terang Pinta.

“Apa yang telah didapat oleh para dokter dan bidan dalam pelatihan dapat terasah dan terampil dengan baik dengan rutin melakukan pelayanan tersebut," imbuhnya.

BACA JUGA:  Tekan Stunting di Kalbar, BKKBN Berikan Bakso Ikan untuk Anak

Hingga saat ini, tenaga pelayanan KB MKJP yang telah memiliki sertifikat kompetensi di Kalbar masih kurang, apalagi wilayah Kalbar cukup luas.

Di sisi lain, diperlukan dana yang cukup besar untuk melaksanakan kegiatan pelatihan kompetensi tersebut.

Sementara itu, ketersediaan dana di BKKBN disebut sangat terbatas.

"Kami menyadari, pelatihan seperti ini sangat penting dilakukan agar kegiatan pelaksanaan pelayanan kontrasepsi di lapangan dapat berjalan dengan baik," tandas Pintauli Siregar. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang
KB MKJP   KB   BKKBN Kalbar   dokter   bidan  

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR