GenPI.co Kalbar - Angka stunting di Kabupaten Bengkayang saat ini mencapai 30 persen.
Oleh sebab itu, Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis optimistis bahwa angka tersebut harus bisa diturunkan.
Selain itu, dia berharap semua pihak bisa berperan aktif mengupayakan percepatan penurunan stunting hingga 14 persen seperti yang ditargetkan pemerintah pusat pada 2024.
"Kami akan upayakan terus percepatan penurunan stunting di Bengkayang,” tuturnya di Bengkayang, Jumat (9/6).
“Nantinya, bagaimana kami akan aktif menyosialisasikan ke masyarakat agar menerapkan pola hidup sehat, dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi," imbuh Darwis.
Dia mengatakan bahwa pencegahan dan penurunan stunting dilakukannya dengan pemetaan.
Hal tersebut dilakukan untuk menghindari data yang tidak valid.
"Kebanyakan data yang tidak valid sebenarnya, kami petakan data dari fasilitas kesehatan tingkat desa, tingkat kecamatan, tapi kami tetap upayakan terus untuk mendukung dan yang diinginkan oleh pemerintah pusat,” ujar Sebastianus Darwis.
Menurut Darwis, dirinya selalu melarang sekaligus menyosialisasikan untuk tidak melakukan pernikahan dini di setiap kesempatan.
"Karena akibat dari pernikahan dini ini, anaknya yang lahir akan berisiko stunting, ini yang selalu kami larang untuk pernikahan usia dini di Bengkayang ini," tandasnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News