Kendalikan Inflasi, Pemkot Pontianak Gencarkan Gerakan Menanam Sayur

08 Juni 2023 00:00

GenPI.co Kalbar - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak tengah menggencarkan gerakan menanam komoditas sayur.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak Mulyadi menjelaskan, gerakan menanam ini bertujuan mengendalikan inflasi di Pontianak sekaligus membentuk pribadi pegawai daerah yang produktif.

Sebagai permulaan, aparatur di lingkungan Pemkot Pontianak akan melakukan penanaman secara serempak pada 19 Juni mendatang di Kantor Wali Kota Jalan Rahadi Usman.

BACA JUGA:  Cegah Inflasi, Disperindag Kalbar Rutin Gelar Operasi Pasar

Hal tersebut disampaikan Mulyadi seusai Rapat Koordinasi Persiapan Gerakan Menanam Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Kota Pontianak, di Ruang Rapat Kantor Wali Kota, Rabu (7/6).

“Ini juga kami lakukan sebagai tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo untuk menggiatkan peningkatan produksi pangan terutama di daerah nonsentra melalui program Tanam Pekarangan,” ujar Mulyadi.

BACA JUGA:  Tekan Inflasi, Gerakan Tanam Cabai Digencarkan Dinas TPH Kalbar

Beberapa komoditas sayur yang ditanam antara lain cabai rawit, cabai besar merah, sawi hijau, kangkung, bayam dan lain-lain yang masuk ke dalam komponen bergejolak atau biasa disebut volatile food.

Durasi menanam ditentukan sejak bulan Juli sampai September dan akan dinilai.

BACA JUGA:  Sinergi Pemkot-APEKSI Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Kendalikan Inflasi

Bagi perangkat daerah yang memiliki nilai tanam terbaik nantinya akan mendapatkan hadiah dan diumumkan saat Hari Jadi ke-252 Kota Pontianak.

Mulyadi menambahkan, sebelum melakukan penanaman, dua orang ASN dari setiap perangkat daerah akan mendapat bekal terlebih dahulu terkait teknis penanaman.

“ASN yang dipilih tersebut akan dilatih pada saat kegiatan Penguatan Kapasitas ASN,” ucap Mulyadi.

Dia berharap, semangat gerakan menanam sayur ini juga turut menyebar di lingkungan rumah tangga daripada ASN itu sendiri.

Oleh sebab itu, dia mengajak seluruh aparatur untuk menanam sayur di pekarangan rumah masing-masing.

Hal itu juga menyusul evaluasi hasil rapat Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPIP) beberapa waktu lalu yang menyatakan beberapa komoditas penyumbang inflasi di Pontianak.

“Inflasi kita akhir tahun lalu sempat naik, sehingga diminta arahan dari hasil rapat rutin TPIP untuk melakukan gerakan menanam,” terang Mulyadi.

“Walau sekarang sebenarnya sudah turun, namun semangat menanam komoditas sayur ini harus tetap digencarkan,” imbuhnya.

Beberapa titik lokasi menjadi target memperbanyak penanaman oleh Pemkot Pontianak.

Mulyadi meminta setiap camat dan lurah dapat mengaktifkan masyarakat untuk menanam secara merata.

Artinya, kata dia, gerakan tersebut juga dapat diikuti setiap elemen warga mulai dari usia, pendidikan, sosial maupun ekonomi yang berbeda.

“Dinas terkait juga disiapkan bibitnya,” pesan Mulyadi. (rls)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR