Fakta Kasus Bunuh Diri Plt Ketua DPD Golkar Kubu Raya, Polisi: Stres Berat dan Diberikan Obat

07 Juni 2023 00:41

GenPI.co Kalbar - Fakta dari kasus bunuh diri Muhammad Iqbal, Plt Ketua DPD Partai Golkar Kubu Raya, diungkap oleh Polres Kubu Raya.

Sebagai informasi, Muhammad Iqbal menceburkan diri ke Sungai Kapuas di Pangkalan Pasir PD Pasir Satria, Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Minggu, 14 Mei 2023 lalu.

"Adapun fakta terkait kasus bunuh diri ini, sebelum kejadian menurut keterangan dari istri korban bahwa korban dalam satu minggu sebelum kejadian bertingkah laku aneh dari biasanya,” tutur Kasat Reskrim Polres Kubu Raya Iptu Indrawan Wira Saputra, Senin (5/6).

BACA JUGA:  Sakau, Polisi Terlibat Narkoba Coba Bunuh Diri di Sel Tahanan

“Korban sering merasa cemas dan ketakutan yang sangat akut," imbuhnya.

Menurut Indrawan, dari keterangan para saksi, sehari sebelum kejadian tepatnya pada Sabtu (13/5) sekitar pukul 00.05 WIB, korban sempat dibawa ke rumah sakit.

BACA JUGA:  Seusai Pengajuan Bacaleg, Plt Ketua DPD Golkar Kubu Raya Bunuh Diri

Saat itu, korban tampak sakit dan lemas.

"Dan hasil pemeriksaan dokter terhadap korban dikatakan jika korban saat itu mengalami demam, stres berat, dan sangat butuh istirahat dan saat itu korban diberikan obat untuk hasil pemeriksaan tersebut," terang Indrawan.

BACA JUGA:  Pencarian Hari Kedua, Plt Ketua DPD Golkar Kubu Raya Ditemukan Meninggal Dunia

Lalu pada hari Minggu (14/5), sebelum korban berangkat ke kantor DPD Golkar bersama istri, korban tidak mengonsumsi obat yang diberikan oleh dokter.

Menurut keterangan dari istrinya, korban sudah mengonsumsi obat tersebut pada subuh sekitar pukul 04.00 WIB.

"Menurut keterangan dari Zulluthfi yang berkomunikasi dengan dokter pada saat korban dibawa ke rumah sakit, dinyatakan korban kemungkinan menderita skizofernia atau mengalami gangguan yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berpikir, merasakan, dan berperilaku dengan baik," papar Indrawan.

Meski demikian, Polres Kubu Raya tetap melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.

Hingga saat ini, kata Indrawan, tidak ditemukan penyebab lain dari kasus tersebut.

"Dari hasil visum korban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan serta penyebab serta unsur pidana lain,” ungkapnya.

“Korban dipastikan meninggal dunia karena bunuh diri tenggelam di Sungai Kapuas. Kasus ini murni bunuh diri dan kasusnya kami tutup," tandas Indrawan. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR