GenPI.co Kalbar - Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kalbar terus berkomitmen dan berupaya untuk pengembangan durian unggul lokal.
Caranya dengan menggunakan bibit durian unggul nasional asal Kalbar.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kalimantan Barat, Florentinus Anum di Pontianak, Jumat (2/6).
“Sejak 2021 hingga kini, Dinas TPH melalui Bidang Hortikultura berkomitmen menggunakan bibit durian varietas unggul nasional asal Kalbar dalam alokasi kegiatan bantuan pengembangan Kawasan melalui APBD Tingkat I seperti jenis Durian Serumbut,” tuturnya.
Dia mengatakan, Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Hortikultura juga membuat strategi pengembangan kawasan dengan konsep dinamakan Kampung Hortikultura.
Salah satunya, yakni kampung durian dengan skala luas minimal 10 hektare per desa dan diharapkan menggunakan varietas unggul asal Kalbar.
Terkait pertumbuhan durian khususnya durian unggul lokal, kata Anum, sangat bergantung pada kondisi cuaca selain dari perawatan dan pemeliharaan.
Selain itu, permintaan entris durian unggul lokal yang tinggi juga memberikan dampak tidak terjadinya pembungaan.
“Tahun 2022 penurunan jumlah tanaman hasil (luas panen) dan produksi terjadi hampir di semua kabupaten sentra, di mana hal tersebut dikarenakan faktor cuaca yang sangat mempengaruhi fase generatif atau pembungaan,” terang Florentinus Anum.
“Sehingga mengakibatkan banyak yang gugur pada fase tersebut, selain itu banyak tanaman yang sudah tidak produktif lagi karena sudah tua,” tandasnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News