GenPI.co Kalbar - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengungkapkan rasa bangganya kepada Veddriq Leonardo, pemecah rekor dunia panjat tebing tercepat di kejuaraan International Federation of Sport Climbing (IFSC) di Seoul, Korea Selatan, beberapa waktu lalu.
Hal itu disampaikan Edi seusai bertemu Veddriq Leonardo, di Ruang VIP Wali Kota, Senin (29/5).
Pihaknya berencana untuk membangun monumen dan venue panjat tebing di Kota Pontianak sebagai ucapan rasa terima kasih dan apresiasi atas dedikasinya terhadap olahraga.
Untuk lokasinya, Edi membuka opsi antara waterfront atau taman kota.
“Kita harap, Veddriq bisa jadi role model bagi anak muda bahwa anak Pontianak bisa berkancah di level global,” tuturnya.
Venue dan monumen itu nantinya akan menegaskan brand Kota Pontianak sebagai sport city.
Edi menyebut, pihaknya akan memprioritaskan program-program olahraga ke depan demi menunjang potensi atlet muda di Pontianak dengan berkolaborasi bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pontianak.
Kelengkapan sarana dan prasarana menjadi kunci pertama.
“Harus jangka panjang, sehingga di masa depan, fokusnya adalah mencari penerus Veddriq. Sekarang kita bangun dulu monumen dan venue,” terang Edi.
Sementara itu, Ketua KONI Kota Pontianak Nanang Setia Budi menjelaskan, sejauh ini proses penggemblengan atlet terus dilakukan pihaknya.
Terlebih dengan momentum kemenangan Veddriq, atlet yang berasal dari Kelurahan Parit Mayor Kecamatan Pontianak Timur itu, membuat semangat atlet muda Pontianak kian memuncak.
Layaknya memanjat tebing, jiwa membara anak muda meroket dengan cepatnya.
Begitupun dengan cabang olahraga (cabor) lain.
Sekarang ini, ada 43 cabor di Pontianak berada di bawah binaan KONI Kota Pontianak.
“Saat ini kita terus membina 43 cabor, dan ada prestasi PON di Papua dan Porprov,” tandas Nanang Setia Budi. (rls)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News