GenPI.co Kalbar - Geliat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kalimantan Barat alias Kalbar saat ini didominasi oleh sektor kuliner.
Hal tersebut disampaikan oleh Pengamat Ekonomi Universitas Tanjungpura (Untan), Muhammad Fahmi, di Kota Pontianak, Sabtu (27/5).
"Kami lihat yang paling banyak berkembang itu sektor kuliner dengan hampir 52 ribu pelaku usaha yang menggeluti bidang tersebut. Disusul sektor agrobisnis, perdagangan, jasa, dan industri olahan," ujarnya.
Menurut Fahmi, perkembangan itu tidak terlepas dari stimulan yang diberikan pemerintah pada pelaku UMKM pascapandemi Covid-19 berakhir.
"Tentu perkembangan UMKM di Kalbar pasca Covid-19 sudah mulai menggeliat karena banyak peluang atau kesempatan bagi pelaku UMKM untuk produktif kembali, terutama melalui stimulan-stimulan dari pemerintah,” terang Fahmi.
Selanjutnya, kata dia, keterbatasan atau hambatan yang terjadi juga memberi ruang inovasi bagi UMKM untuk penjualan secara daring dan luring.
Fahmi menyebut, para pelaku UMKM terus bergerak karena dorongan dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun pihak yang menjadi para pihak dalam pengembangan UMKM ini.
Saat ini, perkembangan UMKM sudah jauh berkembang jika dibandingkan dengan saat pandemi Covid-19 berlangsung.
"Dari 2021 menuju ke 2022 sudah mulai bergerak lagi. Bukan hanya dari UMKM motivasi bergeraknya, tetapi juga penguatan-penguatan atau dorongan dari program-program pemerintah,” ungkap Muhammad Fahmi.
“Kemudian, saya lihat dari 2022 menuju 2023 banyak pihak yang aktif menopang UMKM untuk mengakselerasi usaha mereka," imbuhnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News