GenPI.co Kalbar - Anggota Komisi II DPR RI Daerah Pemilihan Kalimantan Barat (Dapil Kalbar) Cornelis menghadiri pelatihan pembuatan pupuk organik dan pestisida nabati di Takiung, Dusun Bebehan, Desa Sidas, Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak, Jumat (26/5).
Menurut Cornelis, dengan diadakannya pelatihan pembuatan pupuk organik dan pestisida nabati, para petani mendapatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mengatasi permasalahan pertanian tanaman pangan.
"Dengan diberikan pelatihan ini, kita dapat mengatasi permasalah pupuk untuk tanaman pangan yang telah ditanam dikarenakan pupuk ini bukan langka, tetapi harganya yang mahal,” tuturnya.
“Maka dari itu, pelatihan ini sangat bermanfaat untuk kita laksanakan dan praktikkan agar para petani lebih terampil lagi," imbuh Cornelis.
Politisi PDI Perjuangan itu menjelaskan bahwa para narasumber telah memberikan pengetahuan cara membuat pupuk organik dan pestisida nabati berarti telah menambah pengetahuan.
Pengetahuan itu, kata dia, harus dipraktikkan oleh para petani.
"Oleh karena itu, masyarakat kita harus menjadi manusia yang cerdas dan pintar. Ini salah satu kecerdasan kita, kepintaran kita untuk mengatasi kesulitan pada tanaman pangan," terang Cornelis.
Dia menyebutkan, salah satu kendala petani di daerah tersebut, yakni banyak yang tidak mau bersatu dan kompak.
Seharusnya, kata Cornelis, petani kompak dan dalam menanam padi harus serempak agar bisa mengendalikan hama penganggu tanaman.
Mantan Gubernur Kalbar dua periode itu juga berpesan agar para petani tetap menjaga kekompakan dan bersatu supaya hasil panen maksimal.
"Selain itu, anak-anak juga harus dididik dan dilatih bagaimana cara bertani yang baik, menjadi seorang petani itu bukanlah pekerjaan yang hina, seperti Jimmy Carter di AS berasal dari seorang petani bisa menjadi presiden AS," tandas Cornelis. (rls)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News