Lestarikan Satwa Endemik Kalbar, Perajin Buat Kepala Enggang dan Tengkorak Moyet dari Fiber

24 Mei 2023 21:00

GenPI.co Kalbar - Hasil kerajinan kepala enggang dan tengkorak monyet buatan asal Kalimatan Barat alias Kalbar dijadikan solusi dalam perlindungan satwa langka endemik di Kalbar.

Hal tersebut disampaikan oleh perajin kepala enggang dan tengkorak monyet buatan yang dipamerkan dalam Pekan Gawai Dayak (PGD) Kalbar ke-37, Jupiter Pabaraz.

"Sebenarnya, mereka (satwa) ini kan sudah langka dan dilindungi, jadi kami mencari solusi bagaimana supaya kita tidak memburu, tetapi masih bisa menggunakannya sebagai hiasan pada baju adat,” tuturnya, di Kota Pontianak, Selasa (23/5).

BACA JUGA:  Produk Tas Kain Tenun Pontianak Banyak Diminati di INACRAFT

“Sehingga dibuatlah kepala enggang dan tengkorak monyet dari bahan fiber ini," imbuh Jupiter.

Menurut Jupiter, untuk pembuatan kerajinan tersebut, semua dibuat sendiri dengan menyamakan berat, warna serta bentuk detail kepala enggang dan tengkorak monyet, sehingga mirip dengan aslinya.

BACA JUGA:  Keren, Kain Tenun Sidan Bakal ‘Mejeng’ di UNESCO Award

Dia menyebut, kepala enggang dan tengkorak monyet dari bahan fiber memiliki ketahanan yang lebih lama dibandingkan dengan yang asli.

"Karena kalau yang asli semakin lama akan keropos, begitu juga warnanya semakin lama akan memudar menjadi kusam, tetapi kalo bahan fiber ini tahan, baik dari segi bentuk ataupun warna sehingga lebih bagus dari aslinya," terang Jupiter.

BACA JUGA:  Perajin Anyaman Daerah Dapat Fasilitas dari Pemkab-Dekranasda Kubu Raya

Khusus untuk hiasan yang terbuat dari bulu burung ruai, dia menuturkan saat ini belum menemukan perajin yang membuat duplikat.

Alasan itulah yang terpaksa menggunakan bulu yang asli.

Ke depan, Jupiter berharap ada perajin yang membuat duplikat bulu burung ruai. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR