GenPI.co Kalbar - Kelompok nelayan di Kubu, Kabupaten Kubu Raya mulai menggalakkan aktivitas budi daya pembesaran kepiting.
Hal itu sebagai upaya untuk menghadirkan keberlanjutan agar kepiting terus menjadi sumber pendapatan masyarakat di daerah tersebut.
Pelaku usaha dan nelayan kepiting Kubu Raya Suhaimi mengatakan bahwa Kubu Raya menjadi daerah sentra kepiting di Provinsi Kalbar.
"Hingga ke depan, harapan kita bersama terus hadir dan keberlanjutan. Untuk itulah budi daya pembesaran kepiting ini penting," tuturnya, di Kota Pontianak, Senin (22/5).
Menurutnya, di lapangan masih banyak kalangan nelayan yang menangkap kepiting berukuran kecil.
Padahal dari sisi ekonomi, harga tangkapan tersebut lebih murah.
Selain itu, dari sisi keberlanjutan juga menjadi tantangan.
"Saya saat membeli kepiting dengan nelayan di laut, hampir 20 persen itu kepiting kecil. Kalau tidak kita beli dari nelayan, maka dia tidak mendapat pemasukan. Kalau dibeli murah juga. Jadi dilema,” papar Suhaimi.
“Untuk itulah, pembesaran kepiting penting untuk dibudidayakan. Setiap bulan saya bisa membeli kepiting nelayan sebanyak 4 ton dari 40 nelayan mitra," imbuhnya.
Suhaimi sendiri sudah mulai tahap awal sebagai uji coba budi daya pembesaran kepiting.
Dia menyebut, dalam kurun 3 bulan, kepiting sudah besar, yang semula hanya 1 ons bisa menjadi 4 ons.
"Setelah uji coba dan sukses, maka ini akan ditularkan ke nelayan melalui kelompok tani. Harapannya ada keberlanjutan kepiting dan pendapatan petani yang menjanjikan," tandas Suhaimi. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News