GenPI.co Kalbar - Kapuas Hulu telah mengumumkan temuan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).
Oleh sebab itu, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan (Sis) meminta agar dinas terkait segera melakukan upaya penanganan dan pencegahan kasus DBD.
"Tadi ditemukan kasus demam berdarah di rumah sakit. Penanganan dan pencegahan dini harus segera dilakukan," ujar Sis, Senin (9/5).
Peninjauan ke RSUD Ahmad Diponegoro Putussibau dilakukan untuk mengantisipasi sejumlah penyakit setelah libur Lebaran.
Sis menuturkan bahwa kasus covid-19 tidak ada, namun ada dua pasien kasus DBD yang sedang menjalani perawatan.
Dua pasien yang menderita penyakit DBD itu merupakan warga Putussibau Utara.
Oleh sebab itu, perlu dilakukan upaya penanganan dan pencegahan secara dini agar kasus DBD tidak meluas wilayah lain di Kapuas Hulu.
"Kami sudah lakukan koordinasi dengan Dinas kesehatan untuk upaya penanganan dan pencegahan. Jangan sampai DBD itu meluas," ungkap Sis.
Tak lupa, dia mengingatkan masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat di lingkungan permukiman.
Pasalnya, nyamuk bisa berkembang biak ketika lingkungan tidak bersih dan banyak genangan air serta sampah.
"Selain upaya pencegahan oleh petugas kesehatan, yang lebih penting juga kesadaran masyarakat dalam menerapkan pola hidup sehat," pungkas Sis.
Kepala Dinas Kesehatan Kapuas Hulu Sudarso menerangkan bahwa pihaknya menemukan empat kasus DBD.
Dua di antaranya sudah sembuh, sementara dua pasien lainnya sedang dalam perawatan di RSUD Ahmad Diponegoro Putussibau. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News