GenPI.co Kalbar - Anggota Komisi II DPR RI Daerah Pemilihan Kalimantan Barat (Dapil Kalbar) 1 Cornelis mengajak masyarakat Dayak berpikir cerdas.
Hal itu dia sampaikan saat menghadiri Acara Pembukaan Pekan Gawai Dayak (PGD) Kalbar ke-37, di Rumah Radakng, Kota Pontianak, Sabtu (20/5).
Politisi PDI Perjuangan itu menuturkan, mulai sekarang, generasi-generasi saat ini harus lebih pintar dari generasi terdahulu dan jangan berpikir kembali ke zaman dulu.
Pasalnya, saat ini Indonesia sudah merdeka dan diberikan kesempatan untuk bersekolah agar bisa mengatasi tantangan yang dihadapi dunia saat ini.
"Tantangan kita sekarang ini, selain permasalahan stunting dan kebutuhan pangan, perubahan iklim juga menjadi tantangan untuk kita, dan dulunya gawai ini disponsori oleh pemerintah,” papar Cornelis.
Tujuannya, lanjut dia, agar masyarakat berswasembada pangan.
Gawai sendiri telah ditetapkan tanggal dan bulannya di setiap tahun agar tidak terjadi pemborosan dan masyarakat tercukupi kebutuhan pangannya.
“Oleh karena itu, pemerintah memberikan peluang, selain itu kita menghargai bagaimana padi itu yang telah dicari dengan susah payah," terang Cornelis.
Dia menerangkan, saat ini pemerintah mengelola pertanian tanaman pangan untuk membentuk kelompok-kelompok tani.
Tujuannya agar masyarakat Dayak yang dulunya berladang pindah-pindah, bisa membuat sawah dan menetap.
Selain itu, bisa menanam padi 3 kali dalam satu tahun, minimal 2 kali dalam setahun.
Dengan begitu, masyarakat cukup makan dan tidak perlu menjadi beban negara.
"Generasi muda saat ini banyak tantangan yang harus dihadapi dan cara menghadapinya kita harus menguasai ilmu pengetahuan, menguasai teknologi, semua bisnis, dan perdagangan kita harus mengikuti," tandas Cornelis. (rls)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News