GenPI.co Kalbar - Poltekkes Kemenkes Pontianak mengadakan Pembukaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) senam bersama 1.000 masyarakat Kecamatan Tekarang, Kabupaten Sambas.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan gratis kerja sama dengan pihak puskesmas dan pembagian doorprize.
Bupati Sambas Satono yang hadir dalam kegiatan itu, menyambut baik agenda KKN itu.
Dia berharap, kegiatan serupa memberikan manfaat yang besar terhadap masyarakat.
Satono menyebut, olahraga karena pasca Covid-19 penting dilakukan agar masyarakat perlu menjaga ketahanan tubuh dengan senam dan mengonsumsi makanan sehat.
“Seperti kita ketahui bersama, pasca dilanda Covid-19 perlu ketahanan fisik, jasmani salah satu caranya melalui gerakan masyarakat sehat (senam), di samping senam, tentu mengonsumsi makanan sehat,” terangnya.
Satono mengimbau, menghadapi perubahan cuaca yang semakin panas, masyarakat dianjurkan untuk lebih banyak minum air putih agar terhindar dari dehidrasi.
“Apalagi di bulan Mei ini ini cuaca ini cukup panas, 30 derajat ke atas, kemarin 34 derajat. Jadi, jangan sampai kita kekurangan cairan, yang kita sebut dehidrasi,” paparnya.
“Banyak-banyak minum air putih agar tidak kekurangan cairan. Kemudian senam dan konsumsi makanan sehat, mudah-mudahan upaya kegiatan ini bisa menjaga kesehatan kita untuk terus hidup sehat,” imbuh Satono.
Sementara itu, Direktur Poltekkes, dr. Kelana Kusuma Dharma mengatakan, jika program KKN itu berfokus pada daerah binaan yang dinilai menghadapi 5 masalah kesehatan prioritas.
“Kemudian (program KKN) ini ada di 16 kecamatan, kemudian ada 37 desa/kelurahan di seluruh kalbar,” ucapnya.
“5 masalah kesehatan prioritas, yakni masalah stunting, angka kematian ibu dan balita yang tinggi, TB baru, penyakit tidak menular, kemudian penyakit menular lainnya,” tandas Kelana. (rls)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News