GenPI.co Kalbar - Pekan Gawai Dayak XXXVII Kalimantan Barat (Kalbar) diawali dengan ritual Ngampar Bide di Rumah Radakng, Kota Pontianak, Jumat (19/5).
Pekan Gawai Dayak tahun ini digelar pada 20 - 24 Mei 2023.
Sebagai informasi, ngampar memiliki arti menggelar atau menghamparkan, sedangkan bide artinya tikar atau tempat untuk berserah.
Ketua Panitia Pekan Gawai Dayak XXXVII Yohanes Supriyadi mengatakan, ritual Ngampar Bide diadakan setiap tahun, yakni sehari sebelum Pekan Gawai Dayak dibuka secara resmi.
"Jika tak ada perubahan, acara pembukaan Pekan Gawai Dayak Kalbar tahun ini akan dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno," tuutrnya di Pontianak, Jumat (19/5).
Sejauh ini, persiapan acara sudah 80 persen.
Sementara untuk acara pembukaan gawai berlangsung pada Sabtu (20/5) pukul 09.00 WIB.
Panitia juga sudah menghubungi para pihak dan belum ada perubahan sisi teknis perencanaan atau pelaksanaan terkait pembukaan.
Menurut, setelah pembukaan, akan dilaksanakan pameran budaya nusantara dengan melibatkan kelompok etnis yang ada di Pontianak.
Hal tersebut untuk menunjukkan keberagaman yang ada di Kalbar pada perayaan Pekan Gawai Dayak XXXVII.
"Besok setelah pembukaan, kami akan menggelar pameran budaya nusantara,” ucapnya.
“Jadi sebelumnya, di pameran budaya hanya budaya Dayak saja, berbeda dengan tahun ini menyesuaikan dengan tema PGD yaitu budaya nusantara kita libatkan," tandas Yohanes.
Berdasarkan data peserta yang masuk, sudah ada 57 sanggar dan komunitas yang terdiri dari kelompok pecinta seni budaya, sanggar seni budaya, organisasi kemasyarakatan (ormas).
Selain itu, ada organisasi kemasyarakatan dan pemuda (OKP) serta lintas etnis yang berpastisipasi dalam Pekan Gawai Dayak. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News