GenPI.co Kalbar - Bupati Landak periode 2017-2022 Karolin Margret Natasa mengatakan bahwa kesehatan merupakan sesuatu yang sangat penting.
Menurutnya, penggunaan antibiotik yang berlebihan akan memberikan bahaya bagi tubuh manusia.
Hal tersebut dia sampaikan saat menghadiri kegiatan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) pada penggunaan antibiotik yang benar serta cegah resistensi antimikroba di Gedung Futsal Harmoni, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Senin (15/5).
Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (POM) di Pontianak bersama Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Komisi IX Daerah Pemilihan (Dapil) Kalbar 1 Alifudin.
Karolin juga menilai bahwa kegiatan tersebut menjadi salah satu hal yang penting bagi masyarakat.
Pasalnya, perkembangan teknologi juga menjadi salah satu faktor masyarakat banyak menerima informasi yang kurang akurat termasuk dunia kesehatan.
“Ini merupakan satu hal yang sangat berharga karena tidak setiap hari kita bisa mendapatkan informasi yang benar dan informasi yang terpercaya oleh Balai Besar POM,” tutur Karolin.
Dia menerangkan, apa yang dilihat di medis sosial (medsos) belum tentu benar.
“Apalagi sekarang ini di medsos itu yang bukan dokter saja bisa lebih pintar bicaranya di medsos. Selain itu, di medsos juga banyak menjual produk antibiotik yang belum tentu benar,” terang Karolin.
Perempuan yang pernah menjabat sebagai Anggota DPR RI Komisi IX dua periode itu mengungkapkan, Komisi IX merupakan salah satu komisi DPR RI yang membidangi kesehatan dan ketenagakerjaan.
Selain itu, membidangi terkait kemanusiaan yang menjadi prioritas utama bagi negara.
“Yang namanya kemanusiaan itu universal, melintasi agama, melintasi partai, melintasi berbagai kepentingan karena nyawa manusia itu harus diutamakan keselamatannya,” ucap Karolin Margret Natasa.
“Saya senang bisa hadir di sini serta memberikan informasi kesehatan kepada masyarakat,” tandasnya. (rls)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News