Upaya Penurunan Stunting di Pontianak, Gandeng Musisi Lewat Ngamen Amal

16 Mei 2023 04:00

GenPI.co Kalbar - Upaya percepatan penurunan stunting di Kota Pontianak dilakukan dengan cara kreatif, yakni dengan menggelar Ngamen Amal Peduli Stunting, di Weng Coffee, Jalan Reformasi, Kecamatan Pontianak Tenggara pada Minggu (14/5) malam.

Ngamen amal yang menggandeng para musisi tersebut, ternyata mampu menarik sejumlah pihak untuk ikut berkontribusi membantu pemerintah.

Donasi yang terkumpul, secara tak langsung melibatkan para musisi ikut menjadi bapak asuh penanganan stunting.

BACA JUGA:  Sutarmidji: Penanganan Stunting di Kalbar Harus Berdasarkan Data By Name By Address

Heri, salah satu panitia kegiatan Ngamen Amal Peduli Stuning mengatakan bahwa dirinya bersyukur dengan kegiatan Ngamen Amal peduli stunting yang melibatkan banyak pihak itu, sukses digelar.

“Bukan soal besar kecilnya donasi. Dalam kegiatan ini, kami ingin menyampaikan pesan untuk bersama-sama mencegah stunting dari hulu,” tuturnya.

BACA JUGA:  Wali Kota dan Ketua DPRD Kota Pontianak Nyanyi Bareng di Ngamen Amal

Dia tak menyangka kegiatan yang dibuat dengan bermodal niat teman-teman Komunitas Kleinci Madu ini justru mendapat tanggapan positif oleh pemangku kebijakan.

Wali Kota Pontianak bersama jajaran dinas terkait, Ketua DPRD Pontianak dan Kepala BKKBN Kalbar ternyata hadir.

BACA JUGA:  Tekan Stunting di Kalbar, BKKBN Berikan Bakso Ikan untuk Anak

Melihat dukungan tersebut, Heri berharap ke depan kegiatan ngamen amal peduli stunting bisa dilanjutkan kembali.

Garapannya, kata dia, mesti lebih besar. Melibatkan banyak pihak dan para pemangku kebijakan.

Dengan berdonasi, hasil yang terkumpul bisa membantu pemerintah dalam percepatan penurunan stunting.

Pasalnya, jika penanganan stunting hanya menggunakan anggaran pemerintah, dirasa tidak bakal optimal.

“Inilah dasar kami berbuat. Apalagi di tahun depan pemerintah menarget stunting turun di 14 persen. Sedangkan angka stunting di Pontianak berada di 19 persen,” ungkap Heri.

Dia berharap, gerakan kecil bermodal niat itu bisa mendapat respons dari banyak pihak. Mulai dari masyarakat, pengusaha hingga pemangku kebijakan.

Jika semua bergotong-royong dalam penanganannya, dia optimistis angka stunting Pontianak bisa turun, bahkan bisa melewati target nasional.

“Dimulai dari kepedulian terhadap sesama. Kami awali dengan niat. Ternyata banyak yang support acara ini. Artinya masih banyak orang baik di Pontianak ini,” tandas Heri.

Pada penghitungan akhir, hasil donasi terkumpul sebesar Rp 4,5 juta.

Alokasi uang itu nantinya akan diberikan pada keluarga terpapar stunting.

Sementara untuk datanya, akan dikoordinasikan dengan Dinkes dan Dinas KB Pontianak yang memiliki data stunting by name by address. (rls)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR