Seusai Pengajuan Bacaleg, Plt Ketua DPD Golkar Kubu Raya Bunuh Diri

GenPI.co Kalbar - Plt Ketua DPD Golkar Kubu Raya, M. Iqbal Zafarullah (43), melakukan aksi bunuh diri di pangkalan Pasir Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Minggu (14/5), sekitar pukul 10.30 WIB.

Bahkan, aksi nekat sang politisi disaksikan langsung oleh istrinya di lokasi kejadian.

Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aipda Ade.

BACA JUGA:  Boyman Harun: Bacaleg PAN Kalbar 45 Persen Wajah Baru

"Berdasarkan keterangan yang kami terima, kejadian itu bermula pada saat sedang berada di KPU Kubu Raya dalam rangka pengajuan caleg Partai Golkar Kubu Raya," tutur Ade.

Setelah itu, korban mengajak istrinya pulang ke rumah, namun ternyata jalannya ke arah Kuala Dua.

BACA JUGA:  Baru 1 Parpol yang Mengajukan Bacaleg DPRD ke KPU Sambas

Saat mobil sudah masuk ke arah pangkalan pasir, korban lalu mengarahkan mobil ke arah Sungai Kapuas hendak menceburkan diri.

Aksi itu dihalangi oleh istrinya, dengan menggunakan rem tangan mobil korban.

BACA JUGA:  Instruksi DPP, Hanura Singkawang Parpol Pertama Daftarkan Bacaleg ke KPU

Setelah mengetahui upaya nekat bunuh diri suaminya, istri korban kemudian keluar untuk meminta tolong.

Saat itu, korban juga ikut keluar dari mobil dan langsung melompat ke Sungai Kapuas.

Menurut Ade, seusai terjun ke sungai, korban langsung tenggelam dan sampai saat ini belum ditemukan.

Kejadian tersebut juga disaksikan oleh seorang pekerja yang sedang mengoperasikan eksavator sekitar pukul 10.30 WIB.

Berdasarkan keterangan pekerja tersebut, mobil Suzuki Ertiga warna silver KB 1629 CG masuk ke dalam pangkalan pasir PD Satria, Desa Kuala Dua dengan kecepatan tinggi.

Mobil itu sempat berhenti di belakang eksavator dan disangka oleh pekerja itu bahwa pengemudi ingin membeli ikan.

"Tidak lama kemudian, mobil kembali jalan kearah steher pangkalan PD. Satria dan berhenti di depan steher kemudian melihat adanya laki-laki dan perempuan (diketahui suami istri) berada di dalam mobil,” terang Ade.

Ade menyebut, sempat terjadi tarik-menarik saat keduanya hendak keluar mobil.

“Melihat perempuan keluar mobil minta tolong dan menyusul laki-laki keluar dari mobil menggunakan baju kuning berjalan menuju tongkang pasir, kemudian menceburkan diri di belakang tongkang tepat berada di jangkar tongkang," tandas Ade.

Sampai saat ini, belum diketahui pasti motif aksi bunuh diri korban.

Berdasarkan informasi, sebelum kejadian, korban memohon izin dari kegiatan Pencalonan Bakal Calon Legislatif dari Partai Golkar di KPU Kubu Raya. (ant)