GenPI.co Kalbar - Hingga saat ini, warga perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Kapuas Hulu, masih menunggu Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Nanga Badau dibuka.
Abdul Syarif, warga perbatasan mengatakan bahwa masyarakat setempat sangat berharap pemerintah segera membuka PLBN Nanga Badau.
"Menyusul dibukanya PLBN Entikong untuk pelintas orang dan barang," ujarnya, Senin (9/5).
Warga perbatasan cukup disulitkan sejak PLBN Badau ditutup karena pandemi covid-19.
Terutama untuk pertumbuhan perekonomian dan memenuhi kebutuhan pokok. Pasalnya, warga perbatasan masih bergantung dengan negara tetangga.
Menurut Abdul, bila PLBN Badau dibuka, dipastikan mendatangkan dampak ekonomi bagi masyarakat, terutama bagi pelaku UMKM.
"Dulu, tidak hanya kami yang banyak ke Malaysia, tetapi warga Malaysia pun datang ke Badau sekadar belanja keperluan dan menikmati kopi," ungkapnya.
Begitu juga jika ada warga perbatasan yang sakit, pasti kesulitan untuk membawa berobat ke Malaysia.
Kini, jika ada pelintas, mereka masuk melalui jalur-jalur tidak resmi.
"Mau tidak mau, terkadang ada juga warga dari kita yang secara diam-diam ke Malaysia melalui jalan tikus," terang Abdul. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News