GenPI.co Kalbar - Pawai budaya dengan mengenakan pakaian adat nusantara diikuti oleh 900 pelajar di Kabupaten Sintang dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-661 Kota Sintang.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sintang Yustinus, seusai kegiatan pawai budaya di Kota Sintang, Selasa (9/5).
"Ada pesan moral yang disampaikan dari kegiatan pawai budaya, yaitu Kota Sintang milik bersama semua etnis dengan keberagaman yang ada, Indonesia mini itu ada di Kota Sintang," tuturnya.
Menurut Yustinus, melalui momentum peringatan hari jadi Kota Sintangm ada pesan moral yang ingin disampaikan dari kegiatan pawai budaya.
Pesan yang dimaksud, yakni Kabupaten Sintang merupakan milik bersama semua etnis dengan keberagaman tanpa memandang perbedaan.
Dia menerangkan, HUT tahun ini mengusung tema "Sintang Kota Sakti" yang bermakna Sintang menjadi kota yang selalu mengusung kebersamaan, kerukunan, dan toleransi meskipun didiami oleh warga dari berbagai etnis serta agama.
Sayangnya, pawai budaya itu diguyur hujan.
Namun, pawai tersebut berlangsung meriah dan sukses, berbagai pertunjukan serta atraksi pelajar dipertontonkan saat kegiatan berlangsung.
"Peserta pawai budaya berjalan kaki berkeliling Kota Sintang sesuai rute yang ditentukan, masing-masing peserta perwakilan sekolah akan ada penilaian peserta terbaik, totalnya ada 18 sekolah yang ikut pawai budaya," terang Yustinus.
Dia berharap, pawai budaya yang diikuti para pelajar bisa menanamkan nilai-nilai toleransi dan kebinekaan kepada kaum muda sebagai generasi penerus bangsa. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News