Ahmad Yani Rintis Usaha Toko Bangunan di Desa dengan Bantuan KUR Bank Kalbar

08 Mei 2023 22:15

GenPI.co Kalbar - Pembangunan di Desa Punggur Kecil, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar yang kian progresif, berdampak positif pada berbagai sektor.

Peluang itulah yang dilihat oleh Ahmad Yani, warga Punggur Kecil.

Dua tahun lalu, pria yang kerap disapa Bang Ani itu membangun toko bangunan di desa tersebut.

BACA JUGA:  Masuk Liga Profesional, Kancil BBK Dapat Bantuan dari Bank Kalbar

Bang Ani menjalankan usaha tersebut bersama istrinya, Julia. Modal awal mereka dibantu oleh Bank Kalbar.

“Ikut program KUR (Kredit Usaha Rakyat, red) Bank Kalbar tahun 2021,” tutur Bang Ani, belum lama ini.

BACA JUGA:  Bank Kalbar Ditargetkan Raup Laba Bersih Rp 500 Miliar pada 2023

Usaha yang diberi nama Toko Bangunan Mitra Usaha Punggur Kecil itu, dibangun tepat di tempat tinggal mereka saat ini.

Berbekal modal dari bank, mereka membeli bahan bangunan yang akan dijual kembali dan membeli armada yang diperlukan untuk mendukung jalannya usaha.

BACA JUGA:  Layanan QRIS Bank Kalbar Ditargetkan Tembus ke Tingkat ASEAN dan Arab Saudi

Prinsip bisnis yang mereka jalankan adalah jujur, pelayanan yang baik, dan kualitas yang bagus.

Prinsip itulah yang membuat para konsumen jadi percaya.

Buah manis dipetik oleh Ahmad Yani. Toko bangunan miliknya dipercaya untuk menjadi penyuplai bahan bangunan dalam program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) pada 2022-2023

Program BSPS merupakan bantuan pemerintah bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk mendorong dan meningkatkan keswadayaan dalam peningkatan kualitas rumahnya beserta prasarana, sarana, dan utilitas umumnya.

Menurut Bang Ani, meski tidak mudah, usahanya berjalan dengan baik dalam satu tahun.

Ketersedian bahan bangunan terus meningkat dan pelanggan terus bertambah.

Hal itu membuat kreditur, dalam hal ini Bank Kalbar, mendorong usaha tersebut agar meningkatkan modal usaha sehingga jangkauan usaha semakin besar.

“Jalan satu tahun kami bisa tambah nilai pinjamannya,” ujar Ahmad Yani.

Sementara itu, Direktur Utama Bank Kalbar Rokidi menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen meningkatkan capaian kredit UMKM tiap tahunnya.

“Saya menginginkan mencapai kredit UMKM bukan lagi 30 persen, tapi bisa lebih dari itu,” katanya.

Rokidi menilai, UMKM merupakan salah satu sektor perkreditan yang relatif sangat aman.

Oleh sebab itu, Bank Kalbar juga memberikan perhatian yang besar pada sektor ini.

“Kredit UMKM ini adalah kredit produktif yang tentu harus kita genjot. BI dan OJK juga sama-sama mendorong untuk menggenjot UMKM,” tutup Rokidi. (rls)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR