Penggunaan EBT pada Mesin Pembangkit di Kalbar Meningkat 208 Persen

07 Mei 2023 15:00

GenPI.co Kalbar - Manajer Pembangkitan PLN UID Kalbar Norman Sasono mengungkapkan, penggunaan bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) pada mesin pembangkit di Kalbar terus meningkat dari tahun ke tahun.

Hal tersebut sejalan dengan upaya peningkatan kualitas pasokan aliran listrik guna menunjang kelancaran aktivitas usaha masyarakat.

Menurutnya, pada 2021, total kWh produksi non-BBM di Kalbar sebesar 21.001.686 kWh.

BACA JUGA:  Zakat Pegawai PLN Kalbar Berbuah Program Bedah Rumah YBM

Sementara pada 2022, meningkat menjadi sebesar 41.805.816 kWh atau meningkat sebesar 199 persen.

"Peningkatan produksi kWh dengan memanfaatkan potensi EBT terbesar adalah pada pembangkit tenaga air, yakni sebesar 208 persen,” tutur Norman, dikutip dari rilis dari PLN Kalbar.

BACA JUGA:  Jaga Keandalan Pasokan Listrik, Kenaikan Pendapatan PLN Pontianak Capai 11,68 Persen

“Pada tahun 2021 lalu, produksi kWh-nya sebesar 11.588.946 kWh dan pada tahun 2022 sebesar 24.127.061 kWh," imbuhnya.

Pemanfaatan EBT lain yang juga turut meningkat, yakni pembangkit biogas sebesar 143 persen dan pembangkit biomassa sebesar 207 persen.

BACA JUGA:  PLN Bantu Masyarakat Ubah Limbah Daun Sawit Jadi Usaha

Menurut Norman, upaya peningkatan performa mesin pembangkit EBT di Kalbar antara lain melakukan pemeliharaan untuk optimalisasi PLTM (Mikrohidro) Bora di Nanga Pinoh, revitalisasi dan peningkatan daya PLTS (Surya) Temajuk Kabupaten Sambas.

Kemudian, perbaikan PLTM (Mikrohidro) Sajingan dan PLTM Merasap di Kabupaten Bengkayang.

"Optimalisasi pembangkit EBT sangat berdampak positif bagi kita semua. Selain ramah lingkungan karena dapat mengurangi emisi dampak rumah kaca, juga dapat menekan Biaya Pokok Produksi PLN," ungkapnya.

Pihaknya, kata dia, akan terus berupaya meningkatkan pemanfaatan potensi Energi Baru Terbarukan yang ada di Kalbar.

Caranya dengan menggandeng berbagai pihak, baik para pelaku usaha maupun akademisi.

"Di Kalimantan Barat ini, masih banyak terdapat potensi EBT yang belum dimanfaatkan secara optimal,” ucap Norman Sasono.

“Untuk itu, kami memberikan kesempatan kepada siapa saja yang ingin menjalin kerja sama dengan PLN dalam memanfaatkan EBT untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat," tandasnya. (ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR