GenPI.co Kalbar - Peredaran uang kartal di Kalbar periode Ramadan hingga Lebaran 2023 mencapai Rp 2,46 triliun.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalbar Nur Asyura Anggini Sari di Kota Pontianak, Sabtu (6/5).
"Total uang yang dikeluarkan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalbar periode Ramadan 1444 H atau 20 Maret hingga Lebaran atau 18 April 2023, yaitu sebesar Rp 2,46 triliun," tuturnya.
Menurutnya, 3 daerah dengan permintaan tinggi di Kalbar, yakni Kota Pontianak Rp 1,60 triliun, Kabupaten Sintang Rp 306 miliar, dan Kabupaten Ketapang Rp 271 miliar.
Sebagai informasi, pecahan yang paling diminati selama periode Ramadan 1444 H, yaitu uang pecahan besar atau pada pecahan Rp 100 ribu dengan persentase 25,62 persen.
Sementara untuk pecahan Rp 50 ribu sebesar 24,70 persen.
Uang pecahan kecil didominasi oleh pecahan Rp 5.000 sebesar 11,49 persen dan pecahan Rp 2.000 sebesar 11,37 persen.
"Untuk permintaan uang kartal 2023 mengalami penurunan sebesar 23 persen dibanding dengan 2022,” terang Anggini.
“Penurunan hanya terjadi pada uang pecahan besar Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu mengalami penurunan sebesar 24,40 persen," kata
Sementara untuk uang pecahan kecil yaitu Rp 20 ribu ke bawah, mengalami kenaikan sebesar 1,89 persen dari tahun sebelumnya.
Secara total, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalbar menyiapkan uang kartal sebesar Rp 3,5 triliun, khusus momen Ramadan dan Idulfitri 1444 H. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News