GenPI.co Kalbar - Jumlah pengangguran di Provinsi Kalimantan Barat alias Kalbar berkurang 10,14 ribu orang hingga Februari 2023.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Tim Kependudukan dan Ketenagakerjaan Badan Pusat Statistik (BPS) Kalbar Fitri Sulastri, di Pontianak, Jumat (5/5).
"Membaiknya kondisi perekonomian saat ini mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 4,6 ribu orang dan hal itu mendorong berkurangnya pengangguran sekitar 10,14 ribu orang,” tuturnya.
Kemudian untuk ekonomi Kalbar pada Triwulan I 2023 tumbuh sebesar 4,65 persen (YoY).
Saat ini, kata dia, ada 4,17 juta penduduk usia kerja di Kalbar.
Sebanyak 2,86 juta dari jumlah tersebut merupakan angkatan kerja.
Ada 2,73 juta orang dari angka tersebut yang bekerja.
"Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) menurun karena keadaan ketenagakerjaan semakin membaik seiring dengan penguatan ekonomi," terang Fitri.
Fitri menyebut, angka Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) menurut jenis kelamin Februari 2020 hingga Februari 2023, penduduk laki-laki mengalami peningkatan, sedangkan penduduk perempuan mengalami penurunan.
"Dari sisi status pekerjaan utama Februari 2023 dari jumlah penduduk bekerja sebesar 2,73 juta orang, buruh/karyawan/pegawai masih mendominasi dengan andil capai 39,72 persen," ungkapnya.
Sementara itu, lapangan pekerjaan sebagian besar tenaga kerja di Kalbar ada di sektor pertanian yang mencapai 45,26 persen.
"Namun selama Februari 2022 hingga Februari 2023, lapangan usaha konstruksi menjadi sektor tertinggi penyerap tenaga kerja, yaitu sekitar 44,97 ribu orang," tutup Fitri Sulastri. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News