Tekan Stunting di Kalbar, BKKBN Berikan Bakso Ikan untuk Anak

04 Mei 2023 19:00

GenPI.co Kalbar - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalimantan Barat alias Kalbar memberikan makanan olahan bakso ikan kepada anak.

Langkah tersebut untuk mengoptimalkan upaya penurunan angka stunting dengan meningkatkan pemenuhan kebutuhan protein anak.

Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Pelatihan dan Pengembangan BKKBN Kalbar Rizal Damanik di Kota Pontianak, Rabu (3/5).

BACA JUGA:  Perusahaan di Kalbar Didorong Ikut Turunkan Stunting

"Untuk upaya peningkatan konsumsi protein, ada beberapa strategi misalnya Kalbar ini terkenal dengan produksi ikannya yang tinggi, keanekaragaman bahan makanan yang berbasis ikan yang bisa diolah, salah satunya bakso ikan atau pentol,” tuturnya.

Menurutnya, olahan bakso ikan bisa menjadi alternatif pangan bagi siswa untuk menurunkan angka stunting.

BACA JUGA:  Kota Pontianak Diharapkan Kejar Target 14 Persen Penurunan Stunting

Caranya, dengan menjadikan olahan tersebut sebagai makanan cepat saji di setiap kantin sekolah.

Rizal menyebut, selain olahan bakso ikan, mengonsumsi 2 butir telur per hari juga disarankan guna meningkatkan asupan protein.

BACA JUGA:  Sutarmidji: Penanganan Stunting di Kalbar Harus Berdasarkan Data By Name By Address

"Oleh komite sekolah, diputuskan untuk menyediakan bakso ikan sebagai salah satu menu yang wajib dikonsumsi di kantin-kantin sekolah,” terangnya.

Dia menuturkan, angka stunting di Kalbar tergolong tinggi, yakni 27 persen.

Angka itu bahkan melebihi angka target yang seharusnya 14 persen.

"Di provinsi ini, angka stunting masih cukup tinggi kalau dilihat targetnya. Oleh karena itu, dalam diskusi yang sudah kita lakukan, ada strategi yang perlu dilakukan karena masalah stunting yang multifaktor,” papar Rizal Damanik.

Sementara itu, Kepala BKKBN Kalbar Pintauli Romangasi Siregar menyampaikan, dalam waktu dekat pihaknya akan menyurvei penyebaran angka stunting di daerah Kalbar.

"Kita punya data risiko stunting yang memang dihasilkan dari Pendataan Keluarga (PK) 2022 dan sudah harus tahu persis target yang harus dilakukan dalam penurunan angka stunting," tandasnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR