GenPI.co Kalbar - Semua pihak di Kabupaten Bengkayang diingatkan untuk melakukan pelestarian budaya lokal sebagai kekayaan dan kebanggaan daerah.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang Fransiskus di Bengkayang, Minggu (30/4).
"Melihat tingginya animo masyarakat Kabupaten Bengkayang dalam memeriahkan berbagai kegiatan bertajuk budaya lokal, maka hal itu perlu terus didukung sebagai upaya pelestarian budaya lokal,” tuturnya.
“Untuk itu, kami terus mendorong dan mengajak semua pihak bersama majukan budaya lokal," imbuh Fransiskus.
Menurutnya, Bengkayang kaya akan budaya lokal baik dalam bentuk kegiatan pergelaran budaya dan lainnya.
Fransiskus mencontohkan, sejak Maret hingga Juli 2023 mendatang, masyarakat suku Dayak di Kabupaten Bengkayang telah memasuki beberapa kegiatan kegiatan besar.
Di antaranya, Gawai Maka' dio, Maka' Ka' Pongkot, Naik Dango, Barape Sawa, Nyobeng, dan Nyabang.
"Kembali, semuanya kita lihat sangat tinggi animo masyarakat yang mengikuti selama kegiatan berlangsung,” ucap Fransiskus.
Dia menilai, hal itu menjadi bukti bahwa masyarakat sangat peka terhadap budaya lokal.
“Ini harus terus kita jaga dan dorong untuk dilakukan," kata Fransiskus.
Masyarakat Kabupaten Bengkayang, kata dia, khususnya kawula muda lebih memperhatikan kelestarian adat dan budaya asli, seperti dari suku Dayak.
Termasuk juga dalam merawat nilai-nilai seni yang ada lewat berbagai kegiatan yang digelar.
"Saya rasa ini juga perlu dapat perhatian agar kegiatan berbau adat dan budaya bisa terus terjaga dan tak terkikis oleh perkembangan zaman," tandas Fransiskus. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News