GenPI.co Kalbar - Tata kelola pemerintahan dan pembangunan di Kalimantan Barat alias Kalbar diklaim sudah sangat baik di mana hal tersebut sejalan dengan semangat Otonomi Daerah.
Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji di Kota Pontianak, Minggu (30/4).
"Contohnya, seperti di Provinsi Kalbar, tata kelola pemerintahan sudah bagus dan bersinergi dengan instansi lainnya yang ada di Kalbar,” tuturnya.
Hal ini juga dibuktikan dengan berbagai capaian positif dan penghargaan yang diraih oleh Pemprov Kalbar," imbuh Sutarmidji.
Saat ini, kata dia, Provinsi Kalbar berhasil dengan capaian sistem pemerintah yang berbasis elektronik terbaik nomor 2 di tingkat nasional, setelah DKI Jakarta.
Selanjutnya, Daya Saing Berkelanjutan Kalbar berada di tingkat kedua nasional setelah D.I. Yogyakarta, sedangkan capaian MCP berada di urutan ketiga secara nasional.
"Artinya, kalau kita mau dengan sumber daya manusia yang ada bisa mencapai prestasi yang baik, capaian-capaian prestasi diikuti dengan Peningkatan Asli Daerah (PAD)," terangnya.
Dia menyebut, Provinsi Kalbar termasuk daerah fiskal yang bagus.
Dengan begitu, pihaknya bisa menyelesaikan masalah-masalah yang ada di Kalbar.
"Nah, itu bukti dari semangat otonomi daerah yang dihasilkan," ucap Sutarmidji.
Pada peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) tahun ini, Sutarmidji menyampaikan, sudah banyak hal positif dirasakan oleh masyarakat Indonesia.
Di antaranya, pembangunan sarana dan prasarana semakin menggeliat sesuai dengan potensi daerah dengan akurasi yang tinggi serta mengakomodir keinginan masyarakat daerah.
"Semangat dari otonomi daerah, yaitu kemajuan daerah yang cepat. Jadi, diharapkan kepala daerah dan jajarannya bisa mengimplementasikan di daerahnya masing-masing,” kata Sutarmidji.
“Jangan sampai ada penilaian bahwa Otda itu gagal, padahal tidak juga bahkan ada daerahnya maju," tandasnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News