Penyaluran KUR Kalbar Capai Rp 472,87 Miliar, Terbesar di Kubu Raya

28 April 2023 00:55

GenPI.co Kalbar - Realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Kalbar mencapai Rp 472,87 miliar pada triwulan I 2023.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kalbar Kukuh Sumardono Basuki di Pontianak, Kalbar, Rabu (26/4).

"Dari total nilai realisasi tersebut menyasar 6.082 debitur di Kalbar," tuturnya.

BACA JUGA:  Bank Indonesia Gelontorkan 38 Ribu Sertifikat Halal bagi UMKM

Menurutnya, sama seperti tahun sebelumnya, penyaluran KUR terbesar ada di Kabupaten Kubu Raya dengan total penyaluran Rp 72,72 miliar.

Selanjutnya, diikuti Kota Pontianak dengan Rp 72,11 miliar.

BACA JUGA:  UMKM Kubu Raya Berperan Penting dalam Pertumbuhan Ekonomi

"Terkait KUR, terdapat perubahan kebijakan yang cukup fundamental pada tahun 2023 ini, yaitu adanya penegasan pelaksanaan KUR plafon sampai dengan Rp100 juta tanpa agunan tambahan dan syarat calon penerima KUR tidak pernah menerima kredit investasi/modal kerja komersial," terangnya.

Sementara itu, penyaluran pembiayaan ultra mikro (UMi) sampai dengan 31 Maret 2023 nilainya mencapai Rp 12,71 miliar untuk 2.737 debitur.

BACA JUGA:  Wadah Promosi UMKM, Galeri BDC Zamrud Khatulistiwa Diresmikan Edi Rusdi Kamtono

Dia menyebut, Kota Pontianak menjadi wilayah dengan jumlah debitur UMi paling banyak, yakni 563 debitur dengan total penyaluran sebesar Rp 2,49 miliar.

Kemudian, diikuti Kabupaten Sanggau sebesar Rp 1,77 miliar.

"Sementara itu, sampai berakhirnya triwulan I 2023, belum terdapat penyaluran UMi di Kabupaten Melawi," ucapnya.

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyampaikan bahwa saat ini, total UMKM di Kubu Raya mencapai 20.194 unit.

Pelaku UMKM tersebut terdata dengan baik dan melalui sistem data online.

"UMKM di Kubu Raya ini berbasis data. Sebaran dan jenis UMKM terdata dengan baik, sehingga dalam hal apa pun dapat terpantau dan didorong atau dibina termasuk soal penyerapan KUR," ungkap Muda.

Selain itu, pelaku UMKM yang disabilitas juga bisa diketahui dan diakomodasi melalui berbagai program.

"Ternyata, jumlah UMKM disabilitas juga berperan besar dalam memajukan ekonomi daerah. Mereka bekerja di rumah dan menjadi pelaku usaha,” tandasnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR