GenPI.co Kalbar - Panen untung pada Lebaran didapatkan oleh penjual jeruk madu susu di Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas.
Penjual jeruk madu susu di Tebas, Rizal mengatakan bahwa dirinya mampu mampu menjual lebih dari tiga keranjang atau setara 200 kilogram dalam sehari.
Fenomena tersebut berbanding terbalik dengan penjualan pada hari biasa, yang hanya terjual sepertiga dagangan
"Alhamdulillah, tahun ini ramai lalu lintas orang. Hal itu berdampak penjualan jeruk madu susu," ucap Rizal, Sabtu (7/5).
Menurutnya, pada momen Lebaran, orang dari luar Sambas menjadikan jeruk sebagai oleh-oleh.
Tak cuma di Sambas, lapak jeruk madu susu milik Rizal juga menyediakan pasokan hingga ke Jakarta.
"Jeruk madu susu ini diminati di Jakarta. Hanya saja kualitas harus diperhatikan baik dari tampilan jeruk mulus dan buahnya besar," terangnya.
Soal harga, karena Tebas merupakan sentra jeruk di Kalbar, maka harga dijamin paling murah dibandingkan dengan di daerah lain.
Saat ini, harga jeruk hanya Rp 10 ribu per kilogram, sementara untuk jeruk siam madu dihargai Rp 13 ribu per kilogram.
"Harga jual di sini lebih murah," ucap Rizal.
Kondisi tanah yang cocok membuat rasa jeruk manis dan buahnya besar.
Karena latar tersebut, Kecamatan Tebas telah menjadi sentra jeruk siam di Kalbar sejak dulu.
Kondisi itulah yang menjadi kebanggaan dan sumber pendapatan masyarakat sekitar, terutama petani. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News